Sistem Numerasi Maya (± 300 SM)

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Sistem Numerasi Maya (± 300 SM). Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
Assallamualaikum, sahabat rif. Sekedar ingin melengkapi artikel mengenai sistem numerasi, kali ini saya akan post Sistem Numerasi Maya. Untuk lebih jelasnya simak artikel di bawah ini.!


Peradaban Maya telah menetap di wilayah Amerika Tengah dari sekitar 2000 SM, meskipun yang disebut sebagai Periode Klasik membentang dari sekitar 250 SM sampai 900 SM. Pentingnya astronomi dan perhitungan kalender Maya dalam matematika masyarakat diperlukan, dan Maya yang dibangun cukup awal sistem nomor yang sangat canggih, mungkin lebih maju dari yang lain di dunia pada saat itu (meskipun perkembangan cukup sulit).

Tulisan atau angka yang dikembangkan bangsa Maya bentuknya sangat aneh,berupa bulatan lingkaran kecil dan garis-garis.Hal ini tentu dipengaruhi oleh alat tulis yang dipakai,yaitu tongkat yang penampangnya lindris (bulat),sehingga dengan cara manusukkan tongkat ke tanah liat akan berbekas lingkaran atau dengan meletakkan tingkat mereka sehingga berbekas aris.

Sistem numerasi Maya berbasi 20 (vigesimal) yang hanya menggunakan tiga simbol yaitu sistem cengkerang, batang dan titik. Suatu titik mewakili nilai satu, palang mewakili lima dan cengkerang mewakili nol. Seperti sistem numerasi sekarang, nilai tempat digunakan untuk mengembangkan sistem numerasi maya untuk mendapatkan angka yang lebih besar. Bagaimanapun, sistem ini mempunyai dua perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan sistem yang kita gunakan sekarang, yaitu 1) nilai tempat disusun secara menegak, dan 2) menggunakan basis 20 (vigesimal).


Untuk mendapatkan semua angka yang lain, Suku Maya hanya menggunakan 20 simbol dari angka 0 hingga 19. Sistem basis 10 mempunyai nilai tempat berikut: 1, 101, 102, 103, dll. Maka sistem basis 20 mempunyai nilai tempat seperti berikut: 1, 201, 202, 203, dll. Meskipun demikian, suku Maya mempunyai satu penyimpangan dari basis 20. Nilai tempatnya adalah 1, 20, 20.18, 202.18, 203.18, dll.

Oleh karena itu, suku Maya lebih berminat menghitung hari dan kalender tahunan mempunyai 360 hari, karena lebih sesuai dengan nilai digit ketiga terkecil yaitu 20.18 = 360 dan bukan 20.20 = 400. Suku Maya menyusun angka mereka untuk menandakan nilai tempat berbeda. Prinsipnya dapat dilahat gambar berikut:


Jumlah 31.781.148 adalah nilai dalam basis 10. Angka yang ditulis dengan ringkas dalam sistem Maya yaitu 11.0.14.0.17.8 dimana angka yang ditulis adalah angka untuk nilai temapt.

Ada dua kelebihan dengan menggunakan sistem ini, yaitu:
a. Mudah menunjukkan angka yang lebih besar.





b. Aritmatikanya mudah untuk diselesaikan oleh orang.