Infoku Bagus – Ketika seseorang telah mendaftar akun google adsense, maka dia akan sering menemukan beberapa istilah asing dalam pelaporan google adsense tersebut. Di antara istilah yang sering dijumpai pada laporan google adsense di antaranya: Page views, Clicks, Page CTR, CPC, Page RPM dan Estimated Earnings.
Google adsense menampung dan menerima iklan dari para advertiser (pengiklan) dengan biaya tertentu (berbeda-beda sesuai dengan ketentuan). Kemudian google adsense menampilkan iklan-iklan tersebut pada blog atau website publisher (pemasang iklan) dengan imbalan tertentu yang telah ditetapkan yaitu sekitar 62% untuk publisher dan 38% untuk pihak google adsense sendiri.
Yang dimaksud dengan pengunjung unik (unique visitors) adalah bisa jadi blog kita dikunjungi oleh 1000 visitor dengan asumsi ada 1000 IP address, akan tetapi apabila pengunjung tersebut terus membaca halaman lain yang mengandung kode unit iklan adsense, maka jumlah page views-nya juga akan ikut bertambah atau lebih dari 1000 bahkan bisa mencapai dua kali lipatnya (2000).
Jumlah page views ini pada halaman blog atau website akan mempengaruhi munculnya iklan adsense yang beragam pula, keberagaman iklan yang muncul juga akan mempengaruhi naiknya bidding untuk CPC.
Page CTR = (clicks / page views)*100%
Apa pengaruh dari tinggi rendahnya nilai page CTR? Semakin tinggi page CTR, maka akan semakin baik. Page CTR normal berkisar antara 0% sampai dengan 5% dan bisa jadi lebih dari itu.
Akan tetapi apabila nilai page CTR melebihi 100%, maka akan diidentifikasi oleh google sebagai perilaku tidak normal atau tidak wajar yang nantinya akan mendapatkan teguran berupa smart pricing bahkan sampai di banned.
Smart pricing adalah adalah sebuah program yang didesain untuk advertiser (pengiklan) supaya tidak membayarkan sejumlah klik pada iklannya karena adanya indikasi tidak wajar atau klik yang disengaja atau pertukaran klik. Smart pricing akan berdampak pada menurunnya nilai bidding dari sebuah blog atau website.
Nilai CPC setiap iklan besarannya berbeda-beda sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak google adsense. Secara umum nilai CPC pada setiap unit iklan sangat dirahasiakan bagi publisher dan hanya diketahui oleh pihak google adsense dan advertiser saja.
Jadi Page RPM tidaklah menunjukkan penghasilan yang sesungguhnya, hanya sekedar perkiraan pendapatan jika iklan itu muncul sebanyak 1000 (seribu) kali.
Bagaimana cara penghitungan Page RPM? Nilai page RPM didapatkan melalui rumus sebagai berikut:
Page RPM = (Estimated Earnings / Page Views) * 1000
Misalnya: jika estimated earnings kita sebesar $2.38 dengan jumlah Page Views sebesar 267, maka nilai Page RPM-nya adalah (2.38/267)*1000 = $8.91.
Demikian penjelasan tentang pengertian google adsense dan beberapa istilah pada pelaporan google adsense, semoga bermanfaat.
Baca juga: Syarat dan ketentuan pendaftaran google adsense dan Cara mendaftar google adsense agar cepat diterima.
Pengertian Google Adsense
Apa itu Google Adsense? Google Adsense adalah salah satu program Google yang memberikan fasilitas kepada para advertiser (pengiklan) dan publisher (blog / website pemasang iklan) dengan aturan yang telah ditetapkan.Google adsense menampung dan menerima iklan dari para advertiser (pengiklan) dengan biaya tertentu (berbeda-beda sesuai dengan ketentuan). Kemudian google adsense menampilkan iklan-iklan tersebut pada blog atau website publisher (pemasang iklan) dengan imbalan tertentu yang telah ditetapkan yaitu sekitar 62% untuk publisher dan 38% untuk pihak google adsense sendiri.
Gambar: Laporan Google Adsense |
Beberapa istilah laporan google adsense
Pada akun google adsense kita masing-masing (bagi yang sudah mendaftar google adsense) ada beberapa istilah pelaporan yang selalu terupdate setiap saat yang menjelaskan tentang perkembangan aktivitas blog atau website kita yang berkaitan dengan iklan adsense.1. Page views
Pengertian Page views yang berkaitan dengan google adsense di sini tidaklah sama dengan pengertian page views pada google analytics. Jadi apa pengertian page views di google adsense? Page views pada adsense di sini adalah banyaknya tampilan halaman yang mengandung kode unit iklan adsense pada blog atau website yang dilihat oleh setiap pengunjung yang unik (UV / Unique Visitors).Yang dimaksud dengan pengunjung unik (unique visitors) adalah bisa jadi blog kita dikunjungi oleh 1000 visitor dengan asumsi ada 1000 IP address, akan tetapi apabila pengunjung tersebut terus membaca halaman lain yang mengandung kode unit iklan adsense, maka jumlah page views-nya juga akan ikut bertambah atau lebih dari 1000 bahkan bisa mencapai dua kali lipatnya (2000).
Jumlah page views ini pada halaman blog atau website akan mempengaruhi munculnya iklan adsense yang beragam pula, keberagaman iklan yang muncul juga akan mempengaruhi naiknya bidding untuk CPC.
2. Clicks
Pengertian clicks pada laporan google adsense adalah banyaknya unit iklan adsense yang diklik oleh visitor. Bisa jadi 1 (satu) visitor melakukan klik lebih dari satu kali, maka klik tersebut tetap terhitung. Misalnya 1 (satu) visitor melakukan klik sebanyak 3 kali, maka jumlah klik akan bertambah menjadi 3.3. Page CTR (Click Through Rate)
Pengertian page CTR pada laporan adsense adalah prosentase antara jumlah klik dengan page views. Rumus untuk page CTR adalah:Page CTR = (clicks / page views)*100%
Apa pengaruh dari tinggi rendahnya nilai page CTR? Semakin tinggi page CTR, maka akan semakin baik. Page CTR normal berkisar antara 0% sampai dengan 5% dan bisa jadi lebih dari itu.
Akan tetapi apabila nilai page CTR melebihi 100%, maka akan diidentifikasi oleh google sebagai perilaku tidak normal atau tidak wajar yang nantinya akan mendapatkan teguran berupa smart pricing bahkan sampai di banned.
Smart pricing adalah adalah sebuah program yang didesain untuk advertiser (pengiklan) supaya tidak membayarkan sejumlah klik pada iklannya karena adanya indikasi tidak wajar atau klik yang disengaja atau pertukaran klik. Smart pricing akan berdampak pada menurunnya nilai bidding dari sebuah blog atau website.
4. CPC (Cost per Click)
Pengertian dari CPC atau cost per click adalah jumlah rata-rata dari nilai biaya yang dibayarkan oleh advertiser (pengiklan) untuk setiap klik pada iklannya. Jadi setiap iklan adsense yang diklik oleh visitor, maka publisher (blog atau website pemasang iklan) akan mendapatkan dollar sejumlah nilai CPC untuk iklan tersebut.Nilai CPC setiap iklan besarannya berbeda-beda sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak google adsense. Secara umum nilai CPC pada setiap unit iklan sangat dirahasiakan bagi publisher dan hanya diketahui oleh pihak google adsense dan advertiser saja.
5. Page RPM (Revenue per Thousand Impressions)
Page RPM adalah pendapatan per-1000 tayangan, maksudnya adalah taksiran penghasilan yang akan didapatkan oleh publisher untuk setiap 1000 (seribu) tayangan.Jadi Page RPM tidaklah menunjukkan penghasilan yang sesungguhnya, hanya sekedar perkiraan pendapatan jika iklan itu muncul sebanyak 1000 (seribu) kali.
Bagaimana cara penghitungan Page RPM? Nilai page RPM didapatkan melalui rumus sebagai berikut:
Page RPM = (Estimated Earnings / Page Views) * 1000
Misalnya: jika estimated earnings kita sebesar $2.38 dengan jumlah Page Views sebesar 267, maka nilai Page RPM-nya adalah (2.38/267)*1000 = $8.91.
6. Estimated Earnings
Estimated Earnings adalah perkiraan jumlah penghasilan yang akan didapatkan oleh publisher iklan adsense yang dipasangnya. Nilai dari estimated earnings merupakan hasil kali dari jumlah kilk dengan nilai rata-rata CPC, sehingga semakin besar klik akan semakin besar estimated earningsnya dan semikin besar nilai CPC juga akan semakin meningkatkan estimated earningsnya.Demikian penjelasan tentang pengertian google adsense dan beberapa istilah pada pelaporan google adsense, semoga bermanfaat.
Baca juga: Syarat dan ketentuan pendaftaran google adsense dan Cara mendaftar google adsense agar cepat diterima.