Menyikapi biaya pendidikan yang semakin tinggi, para orangtua dituntut untuk pintar-pintar dalam mengolah keuangan dan perekonomian keluarga agar pendidikan buah hati tetap terjamin. Tidak dapat dipungkiri, biaya pendidikan selalu semakin tinggi setiap tahunnya. Oleh karena itu, kita harus mencari suatu cara untuk mengantisipasi hal tersebut. Ada banyak alternatif yang dapat dilakukan para orangtua dalam mempersiapkan dana pendidikan anak-anak, dan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan jasa layanan asuransi pendidikan. Sesuai dengan prinsipnya, asuransi pendidikan ditujukan untuk menjamin dana pendidikan anak di masa depan.
Sesuai dengan fungsinya, asuransi pendidikan ditujukan sebagai alat proteksi untuk mengantisipasi resiko-resiko yang mengancam pendidikan anak. Pemilik asuransi biasanya adalah ayah atau ibu yang menjadi pencari nafkah utama dan mereka diharuskan membayar premi dalam jumlah dan waktu tertentu sesuai pilihan dan kesepakatan bersama.
Dengan menggunakan jasa layanan asuransi pendidikan, para orangtua secara tidak langsung sudah memberi perlindungan terhadap pendidikan anak. Dengan adanya asuransi pendidikan, orangtua dapat mempersiapkan dana pendidikan yang harus mereka keluarkan di hari yang akan datang. Selain itu, berbagai resiko yang dapat mengancam pendidikan anak pun dapat diantisipasi.
Secara umum, ada tiga manfaat utama dari asuransi pendidikan, yaitu :
Sesuai dengan prinsipnya, salah satu keuntungan yang diperoleh peserta asuransi adalah mereka membayar premi dalam jumlah relatif kecil untuk menjamin pengeluaran mereka dalam jumlah yang besar. Dengan kata lain, peserta membayar uang kecil untuk mendapatkan uang besar.
Konsep tersebut tentu menguntungkan bagi orangtua yang memang tidak dapat menabung dalam jumlah besar untuk memenuhi seluruh kebutuhan pendidikan anaknya melalui tabungan karena melalui asuransi pendidikan, peserta dapat memilih biaya premi yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Selain dari segi konsep, keuntungan menggunakan asuransi pendidikan adalah orangtua dapat mengantisipasi biaya pendidikan anak yang semakin tinggi dan menjamin pendidikan anak dari beberapa resiko yang mengancam pendidikan anak seperti kesulitan keuangan, kematian orangtua, dan sebagainya. Karena asuransi pendidikan meberikan manfaat perlindungan, maka orangtua tidak terlalu mencemaskan biaya pendidikan anak di masa yang akan datang.
Dengan menggunakan asuransi pendidikan sejak anak masih di usia dini, pemilik asuransi akan mendapatkan dana tiap kali anak mereka memasuki jenjang pendidikan baru mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Dengan proyeksi nilai biaya pendidikan dan rata-rata biaya kenaikan pertahunnya yang tepat, tentu biaya pendidikan anak akan lebih terjamin.
Terlepas dari kekurangan yang mungkin terdapat dalam sistem asuransi, jika dilihat dari keuntungan yang ditawarkannya, maka asuransi pendidikan bisa dijadikan alternatif bagi para orangtua dalam mempersiapkan pendidikan anaknya. Untuk menjamin pendidikan anak di masa yang akan datang, maka tidak ada salahnya jika anda mempertimbangkan asuransi pendidikan.
Pengertian dan Manfaat Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan merupakan produk asuransi yang digunakan untuk menjamin pendidikan anak di masa yang akan datang. Asuransi pendidikan menyediakan sejumlah dana yang dapat digunakan untuk biaya pendidikan. Dana tersebut merupakan dana yang sudah disiapkan sedari dini melalui premi yang harus dibayar oleh pemegang polis atau peserta asuransi.Sesuai dengan fungsinya, asuransi pendidikan ditujukan sebagai alat proteksi untuk mengantisipasi resiko-resiko yang mengancam pendidikan anak. Pemilik asuransi biasanya adalah ayah atau ibu yang menjadi pencari nafkah utama dan mereka diharuskan membayar premi dalam jumlah dan waktu tertentu sesuai pilihan dan kesepakatan bersama.
Dengan menggunakan jasa layanan asuransi pendidikan, para orangtua secara tidak langsung sudah memberi perlindungan terhadap pendidikan anak. Dengan adanya asuransi pendidikan, orangtua dapat mempersiapkan dana pendidikan yang harus mereka keluarkan di hari yang akan datang. Selain itu, berbagai resiko yang dapat mengancam pendidikan anak pun dapat diantisipasi.
Secara umum, ada tiga manfaat utama dari asuransi pendidikan, yaitu :
- Manfaat InvestasiSesuai dengan prinsip kerja asuransi, dana premi yang dibayar oleh peserta asuransi akan dikelola dan diinvestasikan oleh perusahaan asuransi di berbagai instrumen investasi, termasuk untuk dana asuransi yang diklaim oleh pemegang polis.
Secara tidak langsung peserta asuransi telah menginvestasikan sejumlah dana dan pada waktunya, peserta akan memperoleh sejumlah dana dari perusahaan asuransi untuk membiayai pendidikan anak. Jumlah premi dan dana yang diterima peserta disesuaikan dengan pilihan yang disepakati dalam polis asuransi.
Meskipun menawarkan manfaat investasi, perlu diingat bahwa tujuan utama dari asuransi pendidikan adalah untuk proteksi atau perlindungan sehingga return atau hasil investasi yang diberikan tidak begitu besar dan memiliki beberapa kelemahan dibanding tabungan pendidikan. - Manfaat PerlindunganKarena asuransi pendidikan ditujukan untuk melindungi pendidikan anak dari berbagai resiko yang mungkin menghambat, maka asuransi pendidikan secara umum memberikan manfaat perlindungan. Tidak hanya melindungi saat kesulitan uang, asuransi pendidikan juga memberi manfaat perlindungan bagi pencari nafkah.
Manfaat perlindungan yang diperoleh oleh peserta asuransi terkait dengan kehidupan pencari nafkah yang dalam hal ini merupakan peserta asuransi. Saat terjadi resiko penyakit kritis atau cacat tetap yang menyebabkan orangtua atau pencari nafkah tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka pembayaran dilanjutkan oleh pihak asuransi hingga usia orangtua 65 tahun.
Ketika orangtua meninggal, perusahaan asuransi pendidikan akan tetap menjamin dana pendidikan anak sesuai dengan kesepakatan yang tertulis dalam polis asuransi tanpa harus membayar premi ulang sehingga pendidikan anak tetap terjamin meskipun orangtuanya meninggal. - Manfaat BerkelanjutanManfaat lain yang merupakan nilai tambah dari layanan asuransi pendidikan adalah fungsi berkelanjutan yang secara umum ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Jika syarat dan ketentuan fungsi berkelanjutan terpenuhi, maka dana investasi yang sejatinya digunakan untuk memenuhi biaya pendidikan anak hingga selesai juga dapat dilanjutkan untuk dana pensiun, wisata, ataupun warisan.
Keuntungan Menggunakan Asuransi Pendidikan
Sesuai dengan prinsipnya, salah satu keuntungan yang diperoleh peserta asuransi adalah mereka membayar premi dalam jumlah relatif kecil untuk menjamin pengeluaran mereka dalam jumlah yang besar. Dengan kata lain, peserta membayar uang kecil untuk mendapatkan uang besar.
Konsep tersebut tentu menguntungkan bagi orangtua yang memang tidak dapat menabung dalam jumlah besar untuk memenuhi seluruh kebutuhan pendidikan anaknya melalui tabungan karena melalui asuransi pendidikan, peserta dapat memilih biaya premi yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Selain dari segi konsep, keuntungan menggunakan asuransi pendidikan adalah orangtua dapat mengantisipasi biaya pendidikan anak yang semakin tinggi dan menjamin pendidikan anak dari beberapa resiko yang mengancam pendidikan anak seperti kesulitan keuangan, kematian orangtua, dan sebagainya. Karena asuransi pendidikan meberikan manfaat perlindungan, maka orangtua tidak terlalu mencemaskan biaya pendidikan anak di masa yang akan datang.
Dengan menggunakan asuransi pendidikan sejak anak masih di usia dini, pemilik asuransi akan mendapatkan dana tiap kali anak mereka memasuki jenjang pendidikan baru mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Dengan proyeksi nilai biaya pendidikan dan rata-rata biaya kenaikan pertahunnya yang tepat, tentu biaya pendidikan anak akan lebih terjamin.
Terlepas dari kekurangan yang mungkin terdapat dalam sistem asuransi, jika dilihat dari keuntungan yang ditawarkannya, maka asuransi pendidikan bisa dijadikan alternatif bagi para orangtua dalam mempersiapkan pendidikan anaknya. Untuk menjamin pendidikan anak di masa yang akan datang, maka tidak ada salahnya jika anda mempertimbangkan asuransi pendidikan.