A. PENGERTIAN ADAPTASI
Semua makhluk hidup berkembang biak guna menjaga kelestarian jenisnya agar tidak punah. Namun selain berkembang biak, setiap makhluk hidup juga melakukan proses yang disebut adaptasi agar dapat bertahan dari berbagai seleksi alam dan menjaga kelangsungan hidupnya.
Adaptasi dapat diartikan sebagai kemampuan makhluk hidup untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan adaptasi yang berbeda-beda, beberapa makhluk hidup dapat dengan mudah beradaptasi, namun ada pula beberapa jenis makhluk hidup yang kesulitan dalam beradaptasi. Tentunya makhluk hidup yang mudah beradaptasi juga lebih mudah menjaga kelangsungan hidupnya, begitupun sebaliknya. Maka tidak heran jika ada beberapa makhluk hidup tertentu yang jarang dijumpai karena diambang kepunahan, salah satu penyebabnya adalah kemampuannya yang sulit dalam beradaptasi.
PENGERTIAN DAN JENIS JENIS ADAPTASI |
B. JENIS – JENIS ADAPTASI
Setiap jenis makhluk hidup memiliki cara adaptasi yang berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor dalam (faktor yang berasal dari dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri atau secara genetik) dan faktor luar (faktor yang didapat dari lingkungannya)
Secara garis besar, adaptasi dikelompokkan kedalam tiga jenis, yaitu adaptasi morfologis, adaptasi fisiologis dan adaptasi tingkah laku. Berikut penjelasannya.
1. Adaptasi Morfologis
Adaptasi morfologis yaitu penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya yang berkaitan dengan bentuk dan struktur dari bagian-bagian tubuhnya. Beberapa contoh adaptasi morfologi pada hewan diantaranya, burung yang mampu terbang karena memiliki sayap, perbedaan jenis paruh dan kaki pada burung sesuai fungsinya, perbedaaan bentuk gigi pada hewan karnivora dan herbivora dan sebagainya. Sementara contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan seperti bentuk dan ukuran daun yang berbeda antara tumbuhan yang hidup di lingkungan yang gersang dengan tumbuhan yang hidup di lingkungan yang berair.
ADAPTASI PADA MAKHLUK HIDUP |
2. Adaptasi Fisiologis
Adaptasi fisiologis yaitu bentuk penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya yang berkaitan dengan fungsi dari berbagai jaringan dan organ dari makhluk hidup itu sendiri.
Contoh adaptasi fisiologis pada hewan seperti pada hewan-hewan pemamah biak yang mampu menghasilkan enzim selulase untuk mencerna makanan-makanan berserat tinggi. Contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan bisa kita lihat pada pohon jati yang daunnya berguguran pada musim kemarau. Hal ini terjadi akibat pohon jati menghasilkan suatu hormon yang membuat daunnya berguguran untuk mengurangi penguapan pada musim panas dan menghemat cadangan air.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku merupakan bentuk penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya dalam bentuk perilaku-perilaku tertentu yang bersifat khas dan spesifik. Perilaku kumbang yang berpura-pura mati apabila dalam keadaan terancam, kura-kura yang menyembunyikan kepala kedalam tempurungnya apabila dalam keadaan terancam dan ikan salmon yang kembali ke sungai ketika masa bertelur merupakan contoh-contoh adaptasi tingkah laku.