Saturnus : Pengertian, Struktur, Karakteristik, Pergerakan

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Saturnus : Pengertian, Struktur, Karakteristik, Pergerakan. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
A. PENGERTIAN SATURNUS
Saturnus merupakan planet terbesar kedua di Tata Surya. Jika di perhatikan maka planet ini adalah benda langit sangat istimewa. Hal ini karena planet ini memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh benda langit lain.  Yang membuat Saturnus lebih menarik dari benda langit lain adalah adanya cincin yang mengelilinginya. Karena adanya cincin ini maka planet ini diberi sebutan planet bercincin. Cincin yang mengelilingi planet ini terlihat nyata jika diamati dari bumi dengan menggunakan teleskop. Julukan dari planet ini adalah planet Permata surya. .saturnus dianggap memiliki sifat seperti Dewa Penguasa Waktu, yang menggambarkan orang tua, yang bergerak lambat, meredup, tetapi berwibawa dan bijaksana. Hal in karena pergerakan planet saturnus lebih lambat dan cahayanya lebih redup dan warnanya lebih kuning.

Pada awalnya saturnus dianggap sebagai pembawa sial. Hal ini karena jika dibandingkan dengan dengan yang lain, Saturnus terlihat lebih suram. Jika dilihat dengan menggunakan mata telanjang, saturnus memang tampak sebagai sebuah bintang yang cerah. Namun jika dibandingkan dengan dengan planet lain kecerahan saturnus kalah jauh. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan kecerahan dibandingkan dengan beberapa planet lain, seperti Venus, Mars, dan Jupiter. Saturnus hanya memiliki kecerahan yang hampr sama dengan kecerahan yang dimiliki oleh Merkurius.
Pengertian Saturnus, Ciri Saturnus, Struktur Saturnus, Karakteristik Saturnus
SATURNUS
Sebagai planet yang merupakan bagian dari tata surya tentunya planet saturnus juga memiliki satelit sama seperti planet lainnya. Saturnus memiliki 62 satelit alam. Akan tetapi belum semuanya diberikan nama. Dari 62 satelit terdapat 53 satelit yang sudah diberi nama. Dari semua satelit yang dimiliki oleh planet saturnus satelit yang paling terkenal adalah satelit titan. Titan adalah satelit termbesar yang dimiliki oleh saturnus. Satelit titan juga merupakan satelit terbesar kedua yang ada di tata surya. Satelit ini memiliki diameter sebesar 5.150 km, lebuh besar jika dibandingkan dengan planet merkurius. Titan juga memiliki kondisi geologi yang sama dengan bumi. Hal ini karena titan memiliki daratan, pengunungan, lautan, sungai, danau, atmosfer tebal, cuaca, hujan dan lain-lain. Laut dititan berbentuk cairan, namun cairan ini bukan berupa air merupakan metana dan hidrokarbon. Beberapa satelit yang dimiliki oleh planet saturnus yaitu: Tethys, dione, mimas, Enceladus, lapetus, phoebe, dan hyperion

B. STRUKTUR SATURNUS
Saturnus merupakan planet keenam dalam tata surya. Saturnus adalah bagian dari empat planet raksasa sehingga memiliki ukuran jauh lebih besar dari ukuran bumi. Massa Saturnus 95 kali lebih besar dari massa bumi.

Seperti benda langit lain, saturnus juga terdiri dari beberapa bagian penyusun. Saturnus terdiri dari beberapa penyusun yaitu, hidrogen sebanyak 96%, helium sebanyak 0,4%, ammonia sebanyak 0,1%, deuterium sebanyak 0,01% dan 0,49 %  lainnya tersusun oleh zat lain. Unsur yang menyusun saturnus sama dengan unsur yang menyusun bintang muda, sehingga massanya diperbesar 4000 kali. Hal ini menyebabkan saturnus akan berubah menjadi bintang yang berspektrum warna pada kelas F. Warnanya adalah kuning keputih putihan.

Lapisan yang meyusun saturnus juga memiliki kesamaan dengan lapisan yang dimiliki oleh lapisan bintang. Kesamaan ini terletak pada lapisan dalamnya. Dimana lapisan tersebut tersusun dari hidrogen, helium, dan hidrgen metalik. Semua lapisan yang terdapat dalam planet saturnus adalah dalam bentuk cairan kecuali pada lapisan intinya yang berbentuk padat.

Hal yang paling menarik dari planet saturnus adalah cincinnya. Saturnus memiliki cincin yang luas dan lebar. Cincin saturnus merupakan cincin planet yang paling terang yang terdapat dalam tata surya. Hal ini menyebabkan cincin tersebut dapat terlihat dengan mudah meskipun tanpa menggunakan alat bantu seperi binokuler dan teleskop. Cincin planet ini tersusun atas 935% es, 7% karbon yang tidak berbentuk. Cincin ini membentang sejauh 6.630 km sampai 120.70 km diatas ekuator saturnus dengan ketebalan rata-rata 20 meter. Cincin saturnus terbagi menjadi beberapa bagian yaitu cin A, B, C, D, E dan F. Cincin D merupakan cincin terdalam planet saturnusyang terlihat sedikit lebih transparan dan sulit dilihat. Sedangkan cincin terluarnya adalah cincin E, cincin ini tampak agak buran dan sangat tebal, dengan ketebalan mencapai 4000 km – 30.000 km. pada cincin saturnus terdapat daerah yang memisahkan antara cincin yang satu dengan cincin lainnya. Daerah pemisah ini disebut dengan Gap atau Divisi. Gap yang paling sering didengar adalah Encke Gap. Encke gap ini merupakan Gap yang menjadi pemisah antara cincin A dengan cincin F. Kemudian ada pula Cassini Division. Cassini Division ini merupaka gap yang menjadi pemisah antar cincin dengan cincin B.

C. KARAKTERISTIK SATURNUS
Ciri-ciri planet saturnus adalah sebagai berikut:
  • Saturnus merupakan planet yang memiliki cincin
  • Dikelilingi oleh cincin es
  • Berukuran empat kali lebih besar dibandingkan ukuran bumi
  • Memiliki massa jenis yang paling rendah
  • Pada cincinnya terdapat cincin dalam cincin
  • Memiliki satelit yang lebih dari 50 satelit
D. PERGERAKAN SATURNUS
Dari Matahari, orbit planet Saturnus terletak lebih jauh dari orbit planet Yupiter. Sebagai akibatnya pergerakan planet ini berjalan lebih lambat, cahaya lebih redup dan warna lebih kuning. Saturnus memiliki laju rotasi yang cepat, sama seperti Yupiter. Planet ini berotasi sekitar 10 jam sehingga Saturnus menjadi rata, paling rata dianatara semua planet anggota Tata Surya. Jarak anatara Matahari dan Saturnus lebih dari 1,4 milyar km, 9 kali jarak anatara Bumi dan Matahari. Periode orbit saturnus adalah 29,46 tahun. Saturnus memiliki periode rotasi 10 jam 40 menit 24 detik waktu bumi. Saturnus tidak merotasi dalam rata-rata yang  konstan. Periode rotasinya tergantung dengan kecepatan rotasi gelombang radio yang dikeluarkannya. Eksplorasi yang telah dilakukan berkaitan dengan orbit saturnus adalah eksplorasi yang menggunakan pesawat luar angkas Cassini – Huygen. Dalam eksplorasinya pesawat Cassini Huygen menemukan bahwa emisi radio melambat dan periode rotasi saturnus meningkat. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab dari lambatnya gelombang radio tersebut. Hal ini berarti jika cepat lambatnya gelombang radio berbanding terbalik dengan kala rotasi saturnus.
Pengertian Saturnus, Ciri Saturnus, Struktur Saturnus, Karakteristik Saturnus
SATURNUS
Penglihatan terbaik untuk mengamati planet saturnus adalah berada atau dekat dengan oposisi konfigurasi planet ketika planet tersebut berada dalam elongasi 180 0. Karena hal ini maka muncul berlawanan terhadap matahari. Oposisi planet saturnus adalah setiap 378 hari sekali dengan penampakan planet yang terlihat terang. Saturnus juga akan tampak lebih cerah jika cincinnya miring sehingga mereka terlihat jelas. Minsalnya oposisi pada tanggal 17 Desember 2002, dimana pada saat itu saturnus muncul paling terang karena orientasi yang menguntungkan dari cincin relative terhadap bumi, meskipum pada tahun 2003 saturnus lebih dekat dengan bumi.