Teori Teori tentang Atom | Teori atom mengalami perkembangan dari masa ke masa. Sejak pertama kali konsep atom dicetuskan, sebenarnya sudah banyak ahli yang menyumbangkan pemikiran mereka tentang teori atom. Beberapa diantaranya yang paling terkenal adalah Demokritus, Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan de Broglie. Sebagaimana layaknya sebuah teori, teori atom yang mereka kemukakan digunakan untuk menjelaskan konsep atom yang sangat abstrak. Hampir sama dengan yang dilakukan oleh teori big bang ketika digunakan untuk menjelaskan alam semesta. Hingga saat ini, penelusuran teori atom terbaru terus dilakukan seiring dengan berkembangnya perangkat teknologi dan eksperimen. Berikut ini teori teori atom yang dikemukakan oleh para ahli tersebut:
Ilustrasi Atom |
- Jika sebuah benda dipecah dibagi terus-menerus, akan diperoleh sebuah bagian yang tidak mungkin dibagi lagi. Bagian itu adalah atom (Atomos artinya tidak bisa dibagi).
- Semua zat terdiri atas partikel yang sangat kecil yang disebut atom.
- Atom adalah partikel yang tidak dapat dibagi lagi atau diuraikan menjadi partikel lain.
- Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
- Atom yang dimiliki oleh suatu unsur adalah identik dalam ukuran, bentuk, dan sifat-sifat lainnya.
- Atom yang dimiliki oleh unsur yang berbeda akan mempunyai sifat-sifat yang berbeda pula.
- Atom-atom dalam senyawa bergabung satu sama lain dalam bentuk bilangan bulat yang kecil.
- Menurut Thomson, atom terdiri atas suatu massa berbentuk bola dengan muatan positif yang besar dan tersebar merata, sedangkan elektron-elektron tersebar secara acak pada permukaan (mirip kismis yang melekat pada roti) sehingga model ini dikenal sebagai model roti kismis (plum pudding model) dan dalam kasus ini elektron berfungsi untuk menetralkan atom tersebut.
- Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif dengan diameter sekitar 10^-13 cm.
- Hampir seluruh massa atom terkonsentrasi pada inti atom, sedangkan elektron dengan muatan negatif mengelilingi inti atom pada orbital sirkular yang berbeda.
- Gaya elektrostatik atau gaya Coulomb akan menyebabkan gaya sentripetal pada elektron saat mengelilingi inti atom.
- Elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan berbentuk lingkaran yang disebut orbit atau tingkat energi.
- Energi yang dimiliki oleh sebuah elektron dalam orbitnya adalah tetap.
- Jika sebuah elektron melompat dari tingkat energi rendah (orbit dalam) menuju tingkat energi tinggi (orbit luar) maka elektron tersebut akan menyerap sejumlah energi.
- Jika sebuah elektron melompat dan tingkat energi tinggi (orbit luar) menuju tingkat energi rendah (orbit dalam) maka elektron tersebut akan meradiasikan sejumlah energi, artinya foton akan dipancarkan.
- Energi yang diserap atau dipancarkan oleh sebuah elektron adalah sama dengan perbedaan energi antara dua tingkat energi yang berbeda.
- Spektrum cahaya yang dipancarkan oleh sebuah elektron berbentuk spektrum garis.
- Momentum sudut yang dimiliki oleh electron merupakan kelipatan genap dari h/2π
- Semua reaksi kimia merupakan penggabungan atau pemisahan atom-atom.
- Molekul suatu senyawa terdiri atas gabungan dua atom atau lebih.
- Selain bersifat partikel, elektron juga bersifat gelombang. Teori de Broglie ini merupakan penyempurnaan dari teori atom Bohr.
Sekian uraian Teori Teori tentang Atom, baca juga: Arti Choronograph dan Fungsi Choronograph pada Jam Tangan