Lava : Pengertian, Proses Terbentuk, Jenis

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Lava : Pengertian, Proses Terbentuk, Jenis. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
A. PENGERTIAN LAVA
Lava adalah magma yang keluar dari tubuh gunung berapi akibat aktivitas vulkanik dan memiliki suhu yang sangat tinggi (sangat panas). Setiap gunung api akan memiliki karakteristik lava yang berbeda. Lava mengalir melalui celahan gunung dan kemudian akan membeku menjadi batuan yang bentuknya bermacam-macam. Sesuai dengan sifat cairan lain, jika lava encer maka mereka akan mengalir lebih jauh dan lebih cepat. Bila agak kental maka akan mengalir tidak jauh dari sumbernya membentuk kubah lava. Ketika masih dalam gunung lava disebut dengan magma.
Pengertian, Proses Terbentuk dan Jenis Lava
LAVA
B. PROSES TERBENTUKNYA LAVA
Ketika lava terbentuk di dalam gunung berapi, lava masih disebut sebagai magma, jadi jika kita membahas proses terbentuknya lava, sama dengan kita membahas proses terbentuknya lava. Berikut adalah prosesnya.

Magma terbentuk akibat terjadinya pertemuan antara dua lempeng litosfer. Interaksi antar lempeng ini akan menimbulkan gaya gesekan, hasilnya terjadi peningkatan suhu dan juga peningkatan tekanan padaarea tersebut. Kemudian gesekan ini juga akan menyebabkan adanya air dari sedimen-sedimen samudera-samudera. Nah karena Akibat adanya peningkatan suhu, tekanan, dan cairan akan terjadi peleburan yang menghasilkan magma.

C. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS LAVA
Berdasrakan komposisi dan batuan yang dibentuk, lava dapat dibagi menjadi :
1. Lava Rhyolite (Felsic)
Lava rhyolite merupakan lava yang mengandung lebih dari 63% silika. Lava ini biasanya sangat kental, dan ketika keluar dari gunung berapi akan membentuk kubah lava. Karena kekentalannya, lava jenis ini menyebabkan magma meletus secara serempak sehingga disebut stratovolcanoes (kubah). Lava felsic ini sangat jarang dicumpai membeku di bawah permukaan bumi.

2. Lava Andesit
Lava yang komposisinya terdiri dari 52-63% silika. Lava ini serig juga disebut dengan lava intermediate. Lava jenis ini kekentalannya sedang (diantara kekentalan lava basalt dan lava rhyolite). Pada saat membeku lava ini biasanya membentuk struktur seperti tiang atau bantal.

3. Lava Basalt
Lava basalt adalah lava yang komposisinya adalah lebih dari 45% - 52% silika. Lava ini juga sering disebut lava mafik karena mengandung banyak magnesium (Mg) dan besi (Fe). Biasanya lava ini kurang likat (kental) dibandingkan lava rrhyolite, dan lebih pasa dari lava rholite.

4. Lava Ultramafik
Lava ultramafik adalah lava yang komposisi silikanya kurang dari 45%. Lava ini juga dikenal dengan komatites. Lava jenis ini merupakan yang sangat jarang terjadi, merupakan jenis lava terpanas dan lava yang lebih caiir dari lava mafik.