A. PENGERTIAN SALJU
Secara bahasa kata Salju berasal dari bahasa arab yaitu “Tsalju” yang artinya air jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan seperti hujan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) salju adalah butiran uap air berwarna putih bagiankan kapas membeku di udara yang jatuh ke bumi akibat temperatur udara di daerah itu berada di bawah titik beku. Salju terdiri dari uap air yang kemudian mendingin di udara dan jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk berwarna putih, seperti kristal. Pada suhu tertntu atau pada titik beku 0 derajat celcius, salju bisa meleleh dan hilang. Proses salju berubah secara langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dahulu disebut menyublim.
B. PROSES TERBENTUKNYA SALJU
Salju terbentuk dari uap air yang berkumpul di atmosfer bumi, kemudian kumpulan uap air mendingin sampai pada titik kondensasi (temperatur dimana gas berubah bentuk menjadi cairan atau padatan), kemudian menggumpal menjadi awan. Karena massanya jauh lebih kecil daripada massa udara, maka awan dapat mengapung dan bergerakan di udara dipengaruhi oleh pergerakan angin. Seiring berjalannya waktu kumpulan uap yang terus bertambah dan menjadi awan semakin banyak. Ketika mencapai suatu titik tertentu dimana massa awan lebih besar dari massa udara maka komponen penyusun awan tersebut akan jatuh kembali ke permukaan bumi.
Partikel uap air yang jatuh tersebut merupakan air murni. Nah pada daerah yang suhunya lebih rendah dari 0 derajat celcius, uap air ini akan berubah menjadi padatan sehingga terbentuklah salju, sedangkan pada daerah yang suhunya lebih dari 0 derajat celcius, uap air tersebut akan turun dalam bentuk hujan. Tetapi bukan hanya suhu rendah saja yang berperan dalam pembentukan salju, saat uap air turun ke bumi, uap air murni ini akan tercampur dengan partikel partikel pengotor yang disebut nukleator. Nah nukleator inilah yang dapat mempercepat fase pembekuan dan perekatan antar uap air sehingga partikel air (yang tidak murni lagi) bergabung dengan partikel lain membentuk kristal yang lebih besar.
C. FUNGSI/MANFAAT SALJU
- Menjaga Kelembaban bumi
- Menjaga kehidupan beberapa tanaman
- Mempengaruhi kesuburan tanah
- Menlindungi hewan-hewan kecil dari predator
D. KLASIFIKASI MACAM MACAM JENIS SALJU
Berdasarkan Bentukya, ada beberapa jenis salju dari seluruh dunia, yaitu :
1. Prisma
Merupakan salju yang bentunya mirip dengan badan pensil kayu yang biasa kita pakai di indonesia. Salju jenis ini sangat tipis dan kecil sehingga sulit untuk melihat bentuk sempunanya dengan mata telanjang.
2. Stellar Plate
Merupakan salju tipis yang pentunya menyerupai piring dengan 6 lengan seperti bintang. Biasanya dihiasi dengan tanda-tanda pemisah antar bagian menjadi beberpa bagian simetris. Terbentuk ketika suhu antara -2 sampai -15 derajat selsius.
3. Sectored Plates
Merupakan jenis salju yang sisinya terbagi ke dalam enam bagian yang sama besar.
4. Stellar Dendrites
Merupakan jenis salju ukuran besar sekitar 2-4 mm yang bentuknya seperti pohon dengan cabang-cabang khusus. Salju dengan bentuk Stellar dendrites bisa dilihat dengan mata telanjang.
5. Fernlike Stellar Denrites
Merupakan kristal salju terbesar dengan ukur mencapai 5 mm atau lebih. Berbentuk seperti pakis.
6. Hollow Columns
Merupakan jenis salju yang bentuknya seperti tabung dengan lubang kerucut di dalamnya. Bentuknya termasuk sangat kecil sehingga dibutuhkan kaca pembesar untuk melihat bentuk sempurna dari salju jenis ini.
7. Needles
Sesuai dengan namanya, salju jenis ini berbentuk seperti jarum atau rambut berukuran kecil. Biasanya terbentuk pada suhu 5 derajat.
8. Capped Columns
Merupakan kristal yang terbentuk dari perubahan kristal-kristal salju jenis lain. Sangat sulit menemukannya di dalam hujan salju.
9. Double Plates
Perubahan dari capped collumns yang tingginya menyusut karena keadaan suhu. Terlihat seperti dua kepingan salju yang menempel satu sama lain.
10. Split Plats / Star Plates
Perubahan dari double plates, yaitu kepingan salju yang sudah tergabung sempurna membentuk keping baru.
11. Triangular Crystals
Merupakan jenis salju yang bentuknya seperti segitiga dengan 6 sisi yang sama. Sangat jarang ditemukan, terbentuk pada suhu -2 derajat celcius.
12. Sided Snowflakes
Merupakan jenis salju yang berbentuk seperti kristal kembar.
13. Bullet Rosettes
Nukleasi butiran es yang menghasilkan beberapa kristal dan terbentuk secara acak. Kadang menghasilkan kolom-kolom yang unik. Jika bentuknya terpotong akan menghasilkan kristal berbentuk peluru.
14. Radiating Dendrites
Merupakan jenis salju yang cabangnya lebih banyak daripada jenis lain.
15. Rimed Crystals
Bentuk dimana kristal salju di dalamnya masi terdapat butiran-butiran air.
16. Irregular Crystal
Sesuai dengan namanya, merupakan salju dengan bentuk yang sudah tidak beraturan, biasanya ditemukan berkelompok.
17. Artificial Snow