Pengertian dan Sejarah Geometri Ulir

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Pengertian dan Sejarah Geometri Ulir. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
Geometri Ulir

Pengertian Geometri Ulir Menurut Para Ahli: 
Hocking and young 1998: adalah bentuk luar dari ulir.yang meliputi pitch, root, dan lain sebagainya. 

Shigley 1989: pengukuran dimensi untuk menentukan ketelitian pengubahan gerak rotasi menjadi gerak translasi dari sistem ulir. 

Pengukuran tentang gambaran luar dari ulir dengan berbagai standar yang telah ada(Univied National standar, amerika) 
 
Sejarah Sambungan UlirSistem ulir sudah dikenal dan sudah digunakan oleh manusia sejak beberapa abad yang lalu. Tujuan diciptakannya sistem ulir ini pada dasarnya adalah mendapatkan cara yang mudah untuk menggabungkan atau menyambung dua buah komponen sehingga gabungan ini menjadi satu kesatuan unit yang bermafaat sesuai dengan fungsinya.

Sebelum teknologi industri maju pembuatan ulir hanya dilakukan dengan tangan dan sudah tentu hasilnya kasar. Pada abad ke 18 yaitu pada masa Revolusi Industri, Inggris mulai memproduksi sistem ulir dengan peralatan yang waktu itu sudah dipunyai.

Karena belum ada standarnya maka antara ulir yang satu dengan ulir yang lain (ulir luar dan ulir dalam) jarang diperoleh kecocokan waktu digabungkan. Pada tahun 1841 seorang ilmuwan Inggris bernama Sir Joseph Whitworth mulai mencoba membuat standar ulir yang hasilnya sampai sekarang dikenal dengan nama ulir yang hasilnya sampai sekarang dikenal nama ulir Whitworth.

Pada tahun 1864, Wiliam Sellars, seorang ilmuwan Amerika mengembangkan sistem ulir yang kemudian digunakan di Amerika Serikat pada masa tersebut. Ulir buatan Sellars ini diberi rekomendasi oleh Franklin Institut. Meskipun demikian, ulir Sellars tidak cocok dipasangkan dengan ulir Whitworth karena sudut ulirnya berbeda. Pada tahun 1935, American Standard mulai mengenalkan standar sudut ulir sebesar 60°. Akan tetapi masih juga belum ada standar yang sama antara beberapa negara seperti Kanada, Inggris dan Amerika.

Akhirnya, pada masa perang dunia kedua, terjadi persetujuan antara Kanada, Inggris dan Amerika untuk menggabungkan standar ulir Inggris dan Amerika yang sekarang terkenal dengan nama Ulir Unified. 

Dengan ulir unified ini penggunaan sistem ulir di ketiga negara tersebut menjadi fleksibel karena adanya keseragaman dalam standarnya. Dari sejarah singkat di atas nampak bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi perindustrian maka penyederhanaan sistem ulir pun mulai dilakukan. 
Dalam kaitan ini, Organisasi Standar Internasional (ISO) pun telah membuat standar tersendiri untuk sistem ulir. Perubahan-perubahan dan pengembangan sistem standar ulir ini dilakukan dengan maksud untuk memperoleh komponen-komponen yang berulir mempunyai sifat mampu tukar (interchangeability) dan dapat diproduk dalam jumlah besar.
  • Berdasarkan gerak ulir ada ulir kiri dan ulir kanan
  • Berdasarkan jumlah pitchnya ada ulir tunggal dan ganda
  • Berdasarkan bentuk sisi ulir ada ulir segitiga, segi empat, trapesium, parabola.
Cara pembuatan ulir adalah dengan cara sebagai berikut: siapkan alat untuk membuat ulir, baik ulir luar maupun dalam. Dengan menggunakan alat. Selanjutnya adalah proses penggunakan alat dan dihasilkan ulir. 

Gambar Proses Pembuatan Ulir diatas. Bagian-bagian ulir
Major diameter
Pitch diameter
Crest
Root
Tread angle
Screw
Pitch
Minor diameter
Thickness of thread
Single depth
Helix angle

Tujuan praktikum :
  1. Mengetahui cara penggunaan perangkat ukur geometri ulir
  2. Mengetahui cara pengukuran geometri ulir
  3. Mempu menggambar 2D dan 3D benda kerja yang diukur
  4. Mampu untuk menganalisa hasil pengukuran geometri ulir
Alat ukur yang digunakan adalah : micrometer ulir, micrometer outside, 3 wire unit gauge, screw pitch gauge, vernier caliper.. 

Cara penggunaan alat tersebut adalah dengan membaca alat ukur pada setiap alat ukur dengan memasang benda kerja yang akan diukur..