Pengetahuan tentang kependudukan adalah sangat penting untuk lembaga-lembaga swasta maupun Pemerintahan baik ditingkat Nasional maupun daerah, dimana masalah kependudukan saat ini telah memegang peranan penting dalam menentukan kebijaksanaan Pemerintah terutama yang berhubungan dengan pendataan penduduk melalui KTP, kesehatan, keluarga berencana, tenaga kerja, pemindahan penduduk dan sebagainya. Hal mengenai kependudukan adalah Studi tentang penduduk di dalam kerangka sosiologi dan ada jalinannya dengan ekonomi, biologi dan ilmu sosial yang lain.
Pengertian dari penduduk sendiri sangatlah banyak, Dalam ilmu sosiologi penduduk adalah Kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Berdasarkan UUD 1945 pasal 26 ayat 2 “Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia”.
Dan secara umum penduduk adalah Semua Orang yang berdomisili di Wilayah Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap di Wilayah Republik Indonesia.
Bicara mengenai penduduk tak pernah lepas dari pertumbuhan penduduk tersebut. Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah di pengaruhi oleh 4 faktor yaitu Kelahiran (fertilasi), Kematian (mortalitas), In Migrasion (migrasi masuk), Out Migrasion ( migrasi keluar). (Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI “Dasar-Dasar Demografi”).
Faktor paling dominan yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah Kelahiran dan Kematian sedangkan Migrasi masuk dan Migrasi Keluar sangatlah rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya Fertilasi dapat dibagi menjadi dua yaitu Faktor Demografi dan Faktor Non Demografi. Faktor Demografi diantaranya adalah Struktur Umur, Status Perkawinan dan Umur Kawin, sedangkan Faktor Non Demografi nya antara lain Keadaan ekonomi penduduk, Tingkat pendidikan, Perbaikan status wanita, Urbanisasi dan Industrialisasi.
Komposisi umur penduduk merupakan salah faktor komponen penduduk antara lain penduduk berusia antara 0-4 tahun akan banyak mempengaruhi tingkat kematian sedangkan tingkat kelahiran sangat dipengaruhi oleh penduduk wanita pada usia 15-49 tahun.