MEMPERBAIKI TATA KALIMAT DALAM PARAGRAF
Memperbaiki tata kalimat dalam paragraf artinya mengubah tata letak/posisi kata-kata dalam suatu kalimat sesuai dengan letak/posisi yang benar berdasarkan fungsi/jabatan kata-kata dalam kalimat. Kata-kata dalam kalimat dapat menduduki fungsi sebagai subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel.), atau keterangan (K).
Contoh-contoh pola kalimat dalam bahasa Indonesia.
1. Para karyawan // sedang bekerja.
S P
2. Mereka // sering berdiskusi.
S P
3. Para karyawan // sedang mengerjakan // sesuatu.
S P O
4. Mereka // sering mendiskusikan // masalah itu.
S P O
5. Negara kita // berdasarkan // Pancasila.
S P Pel.
6. Beliau//menjadi//kepala sekolah.
S P Pel.
7. Kepala sekolah // memberi // saya // tugas baru.
S P O Pel.
8. Beliau // mencarikan // dia // pekerjaan yang layak.
S P O Pel.
9. Sejumlah pejabat // sedang menghadiri //
S P
sidang // di DPR RI.
O K
10. Menteri // memberikan // keterangan pers //
S P O
kemarin.
K
Contoh soal dan pembahasan
Bacalah kutipan paragraf berikut!
Setiap hari Selasa, Kang Emil menerapkan hari tanpa rokok. Rokok yang merusak terhadap polusi udara dan menyebabkan kesehatan bertujuan mengajak masyarakat Bandung agar waspada bahaya hal ini. Selain program Selasa Tanpa Rokok, Kang Emil juga tidak menghendaki adanya iklan rokok di sepanjang jalan Kota Bandung. Untuk itu beliau meminta kepada jajaran pemerintah Kota Bandung untuk menertibkan, serta membongkar segala bentuk iklan rokok yang masih menghias di sepanjang jalan Kota Bandung.
Perbaikan tata kalimat yang tepat untuk kalimat yang bercetak miring adalah . . .
A. Bahaya rokok yang merusak kesehatan masyarakat Bandung menyebabkan polusi udara.
B. Waspada bahaya terhadap rokok bertujuan mengajak masyarakat Bandung agar merusak kesehatan dan menyebabkan polusi udara.
C. Masyarakat Bandung diminta waspada akan bahaya rokok, sehingga mengajak untuk merusak kesehatan dan meningkatkan polusi udara.
D. Hal ini bertujuan mengajak masyarakat Bandung agar waspada terhadap bahaya rokok yang merusak kesehatan dan menyebabkan polusi udara.
Setiap hari Selasa, Kang Emil menerapkan hari tanpa rokok. Rokok yang merusak terhadap polusi udara dan menyebabkan kesehatan bertujuan mengajak masyarakat Bandung agar waspada bahaya hal ini. Selain program Selasa Tanpa Rokok, Kang Emil juga tidak menghendaki adanya iklan rokok di sepanjang jalan Kota Bandung. Untuk itu beliau meminta kepada jajaran pemerintah Kota Bandung untuk menertibkan, serta membongkar segala bentuk iklan rokok yang masih menghias di sepanjang jalan Kota Bandung.
Perbaikan tata kalimat yang tepat untuk kalimat yang bercetak miring adalah . . .
A. Bahaya rokok yang merusak kesehatan masyarakat Bandung menyebabkan polusi udara.
B. Waspada bahaya terhadap rokok bertujuan mengajak masyarakat Bandung agar merusak kesehatan dan menyebabkan polusi udara.
C. Masyarakat Bandung diminta waspada akan bahaya rokok, sehingga mengajak untuk merusak kesehatan dan meningkatkan polusi udara.
D. Hal ini bertujuan mengajak masyarakat Bandung agar waspada terhadap bahaya rokok yang merusak kesehatan dan menyebabkan polusi udara.