MENENTUKAN MAKNA KATA/SIMBOL/KIAS
Kata berlambang/simbol/kias adalah kata-kata tertentu yang mewakili suatu hal yang ingin disampaikan.
Macam-Macam Kata Berlambang
Kata berlambang dalam karya sastra, khususnya puisi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Lambang benda
Perhatikan contoh berikut.
Burung dara jantan
Yang dulu kau pelihara
Kini telah terbang menemui jodohnya
(WS Rendra)
Yang dulu kau pelihara
Kini telah terbang menemui jodohnya
(WS Rendra)
Baris burung dara jantan merupakan lambang/simbol yang berarti anak laki-laki.
b. Lambang warna
Pada contoh di bawah ini lambang warna hitam digunakan untuk mengungkapkan perasaan duka.
Pada contoh di bawah ini lambang warna hitam digunakan untuk mengungkapkan perasaan duka.
Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi
Salemba
(Karangan Bunga karya Taufik Ismail)
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi
Salemba
(Karangan Bunga karya Taufik Ismail)
c. Lambang bunyi
Lambang bunyi berarti makna khusus bunyi alat musik atau perpaduan bunyi-bunyi tertentu.
Lambang bunyi berarti makna khusus bunyi alat musik atau perpaduan bunyi-bunyi tertentu.
Seruling di pasir ipis, merdu
Antara gundukan pohonan pina
Tembang menggema di dua kaki
Burangrang-Tangkubanperahu
Antara gundukan pohonan pina
Tembang menggema di dua kaki
Burangrang-Tangkubanperahu
(Priangan Si Jelita karya Ramadhan K.H.)
d. Lambang suasana
Lambang suasana berarti menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan dengan hal lain. Perhatikan contoh berikut.
Lambang suasana berarti menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan dengan hal lain. Perhatikan contoh berikut.
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintu-Mu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
(Doa karya Chairil Anwar)
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintu-Mu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
(Doa karya Chairil Anwar)
Pada baris yang ditandai dengan garis bawah, penyair mencoba mengungkapkan suasana kegelisahan karena jauh dari Tuhan. Kegelisahan itu dilambangkan dengan mengembara di negeri yang asing (http://bahasapedia.com/kata-konotasi-dan-lambang-dalam-puisi/).
Contoh soal dan pembahasan
1. Perhatikan puisi berikut.
Rindu PelangiKarya: Nur R.
Semusim ini aku selalu menunggu kehadiranmu
Saat hujan meneteskan rintiknya satu per satu
Hingga usainya pun tak kulihat dirimu
Indahmu selalu kurindu
Warnamu selalu membayang di mataku
Meski kau tak kunjung ingin aku temu
Akan aku nanti disetiap usai hujan selalu
Semusim ini aku selalu menunggu kehadiranmu
Saat hujan meneteskan rintiknya satu per satu
Hingga usainya pun tak kulihat dirimu
Indahmu selalu kurindu
Warnamu selalu membayang di mataku
Meski kau tak kunjung ingin aku temu
Akan aku nanti disetiap usai hujan selalu
Makna kata yang bercetak miring pada syair tersebut adalah . . . .
A. pernah
B. suram
C. terang
D. hidup
2. Perhatikan puisi berikut.
Sepuluh November
Saat itu
Api yang membakar dadamu
Mengukuhkan semangat juangmu
Saat ini
Meskipun jasmanimu cacat
Jiwamu, pahlawan
Memihak yang benar
Semangat yang benar
Semangat itu bergemuruh di dada
Di hati para pemuda
Makna kata yang dicetak tebal dalam
puisi di atas adalah . . . .
A. semangat
B. zat yang panas
C. suara
D. perjuangan
puisi di atas adalah . . . .
A. semangat
B. zat yang panas
C. suara
D. perjuangan
3. Perhatikan puisi berikut
Sahabat
Saat aku mulai mengerti hidup
Aku butuh seorang sahabat
Yang selalu ada di dekatku
Saat jantung berdetak
Sampai mata tertutup
Aku akan tertawa dan menangis bersama
Tak ada kata putus
Meski masa akan terhapus
Yakinlah hati kita tetap menyatu
Sumber : Bravo, vol. 4/no. 54/Juli 2011
Kata mata tertutup dalam puisi di atas bermakna …
A. Tidur
B. Mengantuk
C. Meninggal
D. Pergi
A. Tidur
B. Mengantuk
C. Meninggal
D. Pergi