Pengertian Titrasi dan Cara Titrasi

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Pengertian Titrasi dan Cara Titrasi. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
Pengertian Titrasi dan Cara Titrasi - Apa yang dimaksud dengan titrasi? Titrasi adalah salah satu metode kimia untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan cara mereaksikan sejumlah volume larutan tersebut terhadap sejumlah volume larutan lain yang konsentrasinya sudah diketahui. Larutan yang konsentrasinya sudah diketahui disebut larutan baku. Larutan yang belum diketahui konsentrasinya ditambahkan beberapa tetes indikator, kemudian ditetesi dengan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya. Titik akhir titrasi adalah tepat pada saat terjadi perubahan warna indikator. Titrasi yang melibatkan reaksi asam dan basa disebut titrasi asam-basa. Ada dua jenis titrasi asam basa, yaitu asidimetri (penetuan konsentrasi larutan basa dengan menggunakan larutan baku asam) dan alkalimetri (penentuan konsentrasi larutan asam dengan menggunakan larutan baku basa).

Pengertian Titrasi dan Cara Titrasi
Titrasi

Cara Melakukan Titrasi

Untuk melakukan titrasi, kita harus menyiapkan terlebih dahulu paralatan yang terdiri dari Buret, Statif dan Klem, dan Erlenmeyer. Selain itu harus disiapkan juga larutan baku. Larutan baku yang konsentrasinya sudah diketahui ditempatkan dalam buret dan disebut larutan penitrasi. Larutan penitrasi harus sudah diketahui konsentrasinya. Larutan yang akan ditentukan konsentrasinya ditempatkan dalam labu titrasi dan disebut larutan yang dititrasi. Volume larutan yang akan dititrasi harus sudah diketahui. Selanjutnya, ke dalam larutan yang akan dititrasi diteteskan indikator asam-basa. Penempatan larutan dalam buret dan labu titrasi boleh ditukar. Larutan baku boleh dijadikan larutan penitrasi dan boleh juga dijadikan larutan yang akan dititrasi.

Larutan penitrasi diteteskan perlahan-lahan ke dalam larutan yang dititrasi. Penetesan baru dihentikan bila sudah tercapai titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi diketahui dari perubahan warna larutan indikator. Selain titik akhir titrasi, dikenal juga titik ekivalen. Titik ekivalen adalah suatu keadaan zat dalam larutan yang dititrasi tepat habis bereaksi dengan zat dalam larutan penitrasi (asam dan basa tepat habis bereaksi). Tepat pada saat seluruh zat habis bereaksi, larutan indikator segera berubah warna, dan pada saat inilah penetesan dari buret harus segera dihentikan.

Sekian uraian tentang Pengertian Titrasi dan Cara Titrasi, semoga bermanfaat.