PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 15: KALIMAT FAKTA

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai PEMBAHASAN SOAL UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 15: KALIMAT FAKTA. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.

Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 15 s.d. 17!                   
(1) Udara yang dihirup makhluk hidup mempunyai kadar oksigen 21 persen. (2) Kadar tersebut harus tetap terpelihara. (3) Namun setiap tahun, dunia industri akan menghabiskan kira-kira 41 persen oksigen untuk menggerakkan roda perindustriannya. (4) Kalau dituliskan dalam bilangan nyata, oksigen dihabiskan oleh industri kurang lebih 400 ton setiap menit yang akan diambil dari udara tanpa pengembalian. (5) Meskipun bilangan itu cukup besar, keadaan itu belum sampai membuat kita sesak nafas.   
15.  Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Kalimat fakta adalah kalimat yang berisi kenyataan, peristiwa yang telah atau benar-benar terjadi. Pada paragraf di atas kalimat yang berisi fakta adalah kalimat nomor (1) karena berisi kenyataan tentang tingkat kadar oksigen di udara. Kalimat nomor 2, 3, 4, dan 5 adalah kalimat opini yang ditandai kata harus(subjektif/opini), kurang lebih, cukup besar.
Ringkasan Materi
Kalimat Fakta dan Opini
Pengertian 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar ada dan terjadi. Fakta sering juga disebut dengan kenyataan. Fakta dapat diperoleh melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian tertentu. Kalimat fakta adalah suatu kalimat yang didalamnya terdapat sebuah informasi yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Sedangkan opini, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdiri dari 3 pengertian yakni pendapat, pikiran dan pendirian. Atau dapat disimpulkan bahwa opini adalah pendapat, pikiran seseorang yang belum tentu benar karena tidak/belum ada bukti kebenarannya. Opini merupakan lawan/kebalikan dari fakta, dan sering juga disebut juga sebagai pendapat. Kalimat opini adalah suatu kalimat yang berisi hasil gagasan, pendapat, atau perkiraan orang baik perorangan maupun kelompok.
Jenis-Jenis Kalimat Fakta
  1. Fakta umum
    Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta di mana kebenarannya berlaku selamanya atau sepanjang zaman.
    Contoh : Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.
  2. Fakta khusus
    Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau dalam kurun waktu tertentu.
    Contoh : Saat ini Doni duduk di kelas 3 SMP Negeri 1 Semarang.
Jenis-Jenis Kalimat Opini
  1. Opini perorangan/individu
    Kalimat opini perorangan/individu adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya dikemukakan oleh satu individu tertentu.
    Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
  2. Opini Umum
    Kalimat opini umum adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak orang atau semua orang.
    Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik.
Ciri-Ciri Kalimat Fakta
  1. dapat dibuktikan kebenarannya
  2. berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
  3. mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya
  4. dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya
  5. bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi  dengan gambar objek
  6. biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
  7. menyatakan kejadian  yang sedang atau telah dan pernah terjadi
  8. informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya
Ciri-Ciri Kalimat Opini
  1. tidak dapat dibuktikan kebenarannya
  2. bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan
  3. tidak memiliki nara sumber
  4. berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi
  5. menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari
  6. merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
  7. informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya
  8. biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya (http://dosenbahasa.com/ciri-ciri-kalimat-fakta-dan-opini)