Dasar Dasar Himpunan

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Dasar Dasar Himpunan. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
Pelajaran himpunan lebih mudah dipelajari bila digambarkan dalam Diagram Venn. Diagram Venn adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara kejadian-kejadian dan semestanya. Untuk mempelajari lebih jauh mengenai himpunan lebih baik kita terlebih dahulu mengetahui konsep-konsep umum dalam himpunan.

Ruang Sampel adalah semua hasil yang memiliki kemungkinan terjadi dalam suatu percobaan. Ruang sampel biasanya diberi lambang S atau T.

Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Biasanya diberi dengan lambang A, B atau huruf kapital lainnya selain lambang ruang sampel (S).

Komplemen adalah himpunan yang unsur-unsur bukan unsur kejadian.Misalkan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan A = {2, 4} maka komplemen dari A adalah yang bukan A yaitu A' = { 1, 3, 5,6}.

Irisan (∩) adalah semua unsur kejadian yang masuk ke dalam sebuah himpunan dan juga masuk ke dalam himpunan lainnya. Misalkan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, A = {2, 4} dan B = {1, 4, 6}, maka irisan dari A dan B adalah A∩B = {4}.

Gabungan (U) adalah semua unsur yang ada dalam dua atau lebih himpunan. Misalkan S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, A = {2, 4} dan B = {1, 4, 6}, maka gabungan dari A dan B adalah AUB = {1, 2, 4, 6}.