37. Cermatilah pantun berikut!
Di sebelah ada kebun papaya
Sebelahnya lagi tempat gerabah
Yakinlah dan tetap berupaya
. . .
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . . .
A. Semoga kita mendapat berkah
B. Beginilah hati yang gelisah
C. Dengan berusaha dan bersedekah
D. Beginilah cara orang beribadah
E. Pasti ayahlah yang paling susah
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Pantun merupakan puisi lama yang terdiri atas empat larik. Dua larik pertama merupakan sampiran dan dua larik berikutnya merupakan isi. Pantun memiliki pola rima akhir a-b-a-b.
Pantun tersebut perlu dilengkapi oleh sebuah larik isi. Untuk melengkapinya, kita harus memerhatikan rima pada setiap kata, termasuk rima akhir, dari dua sampiran sebelumnya.
a. Larik pertama berakhir dengan bunyi /ya/
a. Larik pertama berakhir dengan bunyi /ya/
b. Larik kedua berakhir dengan bunyi /ah/
Di samping itu, kita perlu memperhatikan maksud dari larik isi yang sudah tersedia. Isi atau maksud pantun terdapat pada larik ketiga dan keempat. Larik ketiga pada pantun tersebut berisi pesan atau imbauan untuk memiliki rasa optimis (yakin) dan terus berusaha (tetap berupaya). Yakin dan upaya merupakan usaha untuk mencapai keinginan/cita-cita. Di samping rasa optimis dan usaha, kita harus berdoa dan berserah diri kepada Allah yang Maha Menentukan. Oleh karena itu, larik yang paling tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah opsi A, yaitu Semoga kita mendapat berkah. Arti kata berkah adalah karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia (https://kbbi.web.id/berkah)
RINGKASAN MATERI
MELENGKAPI LARIK PANTUN
A. Pengertian Pantun
Pantun merupakan puisi lama yang terdiri atas empat larik. Dua larik pertama merupakan sampiran dan dua larik berikutnya merupakan isi. Pantun memiliki pola rima akhir a-b-a-b.
B. Ciri-Ciri Pantun
- Terdiri atas empat larik dalam satu bait.
- Terdiri empat sampai dengan enam kata dalam satu larik.
- Terdiri atas delapan sampai dengan dua belas suku kata.
- Larik pertama dan kedua merupakan sampiran dan larik ketiga dan keempat merupakan isi.
- Larik pertama dan ketiga mempunyai akhir yang sama. Larik kedua dan keempat juga mempunyai akhir yang sama. Dengan kata lain, rima akhir larik bersajak a-b-a-b atau bersajak silang.
Contoh pantun
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
C. Langkah-Langkah Melengkapi Pantun
1. Perhatikan dengan cermat kata-kata dalam setiap larik pantun. Kata-kata pada baris pertama memiliki keterkaitan pada kata-kata baris kedua. Kata-kata pada baris ketiga memiliki keterkaitan pada baris keempat.
Contoh
Menanam ubidi tepi ladang
Ubi ditanam bertambah besar
Aku tak untung dalam berdagang
Selalu menanggung rugi besar
2. Perhatikan persajakan pantun. Larik pertama dan ketiga mempunyai akhir yang sama. Larik kedua dan keempat juga mempunyai akhir yang sama. Dengan kata lain, rima akhir larik bersajak a-b-a-b atau bersajak silang.
Contoh
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
3. Perhatikan maksud isi pantun. Maksud isi pantun terdapat pada baris ketiga dan keempat yang merupakan satu kesatuan (saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan).
Contoh
Berburu ke padang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi
Isi pantun tersebut terdapat pada larik ketiga dan keempat yaitu agar belajar dengan sungguh-sungguh sampai selesai atau tuntas.
D. Contoh soal
Cermati pantun berikut!
Sekuncup melati di rama-rama
Satu sayur kelopak dua
Sehidup semati kita bersama
...........................................
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah
A. Sebatas umur selalu berdua
B. Satu kubur suka dan duka
C. Satu kubur kelak berdua
D. Sebatas umur suka dan duka
E. Seumur kelak kita berdua