Pengertian Ekonomi Modern dan Ekonomi Tradisional

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Pengertian Ekonomi Modern dan Ekonomi Tradisional. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
Teori ekonomi klasik sudah lama diperkenalkan oleh beberapa ahli seperti Adam Smith, Jean Baptiste Say, David Richardo, Johan Heinrich Von Thunen, Nassau Willia, Senior, Frierich von Herman, dan masih banyak lainnya. Dari teori ekonomi tradisional inilah yang melahirkan suatu ekonomi modern yang dikembangkan oleh beberapa ahli. Pengertian ekonomi modern dan ekonomi tradisional hanya memiliki sedikit perbedaan yang mana condong pada sistem ekonomi yang berjalan di lapangan. Walaupun seperti itu masih ada perdebatan yang memang membuat kedua teori ini saling bertemu dan menghasilkan beberapa pendapat dari ahli lainnya.

Pada dasarnya beberapa ahli teori ekonomi tradisional seperti John Maynard Keynes (1883-1946) memiliki pendapat bahwa ekonomi tradisional ini lebih banyak memusatkan perhatian analisisnya pada teori harga. Oleh karena itu perlu dipahami tentang arah penggunaan alat produksi yang sempurna. Selain itu, Adam Smith juga mengatakan “pekerjaan yang dilakukan oleh suatu bangsa adalah modal yang membiayai kebutuhan hidup rakyat pada awalnya, dan dengan hasil-hasil dari pekerjaan tersebut maka bisa dibeli kebutuhan-kebutuhan hidupnya yang lain dari luar negeri”. Dari pernyataan tersebut teori modern pun tidak sependapat dengan teori klasik yang lebih mengorientasikan ekspor dan impor dengan meminimumkan impor barang dari luar negri. Pengertian ekonomi modern dan ekonomi tradisional ini memang saling tidak sependapat, tetapi keduanya memiliki daya tariknya tersendiri yang memang saling terkait satu sama lain.

Pengertian Sistem Ekonomi Modern

  1. John Kenneth Galbraith (1908-2006)
Pengertian sistem ekonomi modern dikemukakan oleh John Kenneth Galbraith yang seorang ahli ekonomi berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan raksasa memiliki kekuatan untuk menghilangkan harga kompetisi dalam ekonomi Amerika. Dan bahwa hanya dalam pasar yang bebas, maka orang bisa mengontrol harga dari suatu barang. Dalam pengertian ini tidak jauh beda dengan ekonomi klasik yang memang menekankan pada harga suatu barang dalam suatu perekonomian. Pengertian ekonomi modern dan ekonomi tradisional ini saling berkaitan satu sama lain dan memiliki kontribusinya tersendiri terhadap perubahan perekonomian.
  1. Milton Friedman (1912-2006)
Definisi lain tentang ekonomi modern yaitu dipaparkan oleh Milton Friedman yang menentang pendapat Keynes dan memberikan promosi terhadap pasar bebas. Friedman mengklaim pengertian ekonomi modern dan ekonomi tradisional tentang pemerintah yang tidak akan bisa mengelola perekonomian secara afektif. Hal ini dicontohkan pada samplenya tentang tentara sukarela, harga pertukaran bebas mengambang, penghapusan lisensi dokter, dan pajak pendapat negatif.
  1. Paul Samuelson (1915-2009)
Kemudian ada Paul Samuelson yang juga memberikan pendapat bahwa ekonomi klasik tidak akan pernah mengalami perubahan tanpa adanya perhitungan yang jelas seperti matematik yang bisa membuat perhitungan yang jelas dalam menentukan hasil dan perubahan suatu keadaan ekonomi. Pengertian ekonomi modern dan ekonomi tradisional ini saling bertolak belakang dan menghasilkan hasil yang berbeda pula.