Pengertian Ekonomi Moneter Menurut Para Ahli

Pada permulaan sejarah suatu ekonomi, perubahan nilai mata uang selalu dikaitkan dengan perubahan yang terjadi pada tingkat harga suatu barang. Beberapa ahli berpendapat tentang perekonomian itu bisa dipisahkan menjadi bagian yang riel dan juga bagian moneter. Sektor riel yang dimaksudkan yaitu alokasi sumber daya yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Alokasi ini sangat tergantung pada harga-harga yang relatif. Sedangkan untuk sektor moneter lebih mengacu pada ekonomi terdahulu yang dipengaruhi oleh tingkat suatu harga. Semua kenaikan jumlah uang yang beredar mengakibatkan kenaikan pada semua harga-harga nominal. Pengertian ekonomi moneter menurut para ahli ini berkembang seiring permasalahan yang terjadi yang berhubungan dengan keuangan.

Pada dasarnya permasalahan yang terjadi pada ekonomi moneter lebih mengacu pada fungsi uang. Jumlah uang yang diminta berbanding proporsional terhadap pendapatan sehingga semakin tinggi tingkat pendapatan maka jumlah uang akan semakin bertambah. Oleh karena itu pengertian ekonomi moneter menurut para ahli ini didasari oleh perubahan jumlah uang yang beredar yang akan mengakibatkan perubahan sama besar terhadap harga-harga. Definisi ekonomi moneter ini bisa diartikan bahwa nilai mata uang bisa naik nilainya apabila jumlah uang yang beredar juga semakin sedikit. Untuk lebih jelasnya, ada beberapa ahli ekonomi yang mendefinisikan ekonomi moneter dalam beberapa penjelasan.

Pengertian Ekonomi Moneter dan Contohnya

1. David Ricardo

David Ricardo menyatakan bahwa hubungan kasus antara jumlah uang dengan nilai mata uang berbanding terbalik dengan nilai mata uang. Misal saja uang bertambah menjadi dua kali lipat dari jumlah semula maka nilai mata uang akan mengalami penurunan dan penurunannya sekitar setengah dari nilai yang semula. Pengertian ekonomi moneter menurut para ahli ini adalah penjelasan pertama dari suatu perubahan yang terjadi pada nilai mata uang.

Kemudian teori kuantitas yang kedua disebutkan tentang pengertian ekonomi moneter menurut para ahli mengatakan bahwa harga berbanding lurus dengan banyaknya uang yang beredar. Misal jumlah uang ditambah dua kali lipat sedangkan jumlah barang yang dijual masih sama maka barang tersebut akan cenderung mengalami kenaikan dua kali lipat dari harga semula. Teori ekonomi moneter Richard tersebut dapat berlaku apabila harga menunjukkan perubahan perbandingan yang sama terhadap mata uang. Kemudian jumlah uang seluruhnya sebanding dengan pengeluaran masyarakat.

2. Irving Fisher

Pengertian ekonomi moneter menurut para ahli yang juga memaparkan teori ekonomi moneter ini yaitu Irving Fisher yang disebut dengan transaction Velocity Theory. Teori ini melengkapi pernyataan dari David Richardo yang tidak memperhatikan faktor kecepatan perputaran uang. Fisher berpendapat bahwa kecepatan peredaran uang mempengaruhi perputaran barang dan jasa. Kedua faktor ini merupakan faktor utama yang bisa menyebabkan pengukuran nilai mata uang.