Pengertian Pembelajaran Kooperatif dan Penerapannya untuk Siswa

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Pengertian Pembelajaran Kooperatif dan Penerapannya untuk Siswa. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
Berbagai macam metode pembelajaran telah dikembangkan dan dicoba di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini terlihat pada kurikulum yang terus berganti bersamaan dengan pergantian menteri pendidikan di Indonesia. Salah satu dari metode tersebut adalah pembelajaran kooperatif. Pengertian pembelajaran kooperatif adalah metode belajar yang dirancang untuk menanamkan kebiasaan kerja sama dan interaksi antar siswa. Siswa akan dibentuk menjadi kelompok-kelompok belajar kecil yang mana di dalamnya harus terjadi kerja sama antar anggota untuk meraih suatu prestasi. Metode ini didasarkan pada teori yang dibuat oleh Vygotsky yang menekankan pada interaksi sosial sebagai mekanisme dalam membantu perkembangan kognitif. Ada beberapa tipe dari pembelajaran kooperatif, dua di antaranya adalah tipe STAD dan tipe jigsaw.

Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division)

Untuk membiasakan seorang guru dalam memahami pengertian pembelajaran kooperatif, Student Team Achievement Division merupakan tipe yang paling cocok. Pengertian pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah pembelajaran kooperatif yang menekankan pada interaksi dan aktivitas antar siswa agar saling membantu dan saling memotivasi dalam belajar dan menguasai materi yang diberikan oleh guru hingga mencapai prestasi yang maksimal.

Tipe ini adalah yang paling sederhana, di mana siswa dibentuk menjadi kelompok beranggotakan empat orang yang berbeda-beda latar belakangnya, baik secara jenis kelamin dan suku. Akhir dari kelompok belajar ini adalah seluruh siswa akan diberikan kuis di mana dalam kuis tersebut siswa tidak boleh saling membantu satu sama lain. Hal ini untuk mengukur seberapa efektif pembentukan kelompok belajar tersebut.

Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Karakteristiknya

Tipe selanjutnya yang dapat dipakai dalam memahami pengertian pembelajaran kooperatif secara lebih lanjut adalah tipe jigsaw. Pengertian pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah metode pembelajaran menggunakan kelompok kecil untuk memaksimalkan pengalaman belajar dan kondisi belajar. Satu siswa akan menjadi anggota dari dua kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok asal, sedangkan kelompok kedua terbentuk dari sistem penomoran. Anggota kelompok asal akan diberi nomor, dan masing-masing anggota bernomor sama dari semua kelompok asal membentuk kelompok lagi. Masing-masing kelompok asal akan memiliki anggota 3-5 orang dan merupakan siswa yang heterogen kemampuan akademiknya.

Karakteristik yang diusung dalam tipe ini adalah kelompok kecil, belajar bersama, dan pengalaman belajar. Dengan adanya kemampuan heterogen, siswa dapat saling memberi pengalaman dan cara belajar yang telah ditempuh.

Dalam memahami dan menerapkan pengertian pembelajaran kooperatif, pasti ada manfaat-manfaat yang dapat diambil. Beberapa manfaatnya adalah mendorong siswa dalam menggunakan kemampuan berpikir saat bekerja sama dan berdiskusi, siswa dapat mempelajari cara siswa lain dalam memahami pelajaran, dan mendorong dalam mengemukakan pendapat dalam suatu forum. Metode ini diharapkan dapat membangun sifat gotong-royong dan mengarahkan pendidikan Indonesia menjadi lebih baik untuk ke depannya.