Pengertian Pembelajaran Terpadu dan Karakteristiknya

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Pengertian Pembelajaran Terpadu dan Karakteristiknya. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
Setiap orang wajib memperoleh ilmu dengan cara belajar. Pada umumnya, belajar dilakukan di bangku sekolah karena sekolah mempunyai sistem pembelajaran yang terstruktur. Banyak proses pembelajaran yang dapat diterapkan di instansi pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran terpadu. Pengertian pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggabungkan pengetahuan dan keterampilan anak secara bersamaan. Proses belajar ini sangat cocok bagi siswa yang masih duduk di kelas sekolah dasar karena mereka berada pada rentang usia dini sehingga seluruh aspek perkembangan kecerdasan anak sedang tumbuh dan berkembang dengan pesat.

Teori dan Pengertian Pembelajaran Terpadu Menurut Para Ahli

Pengertian pembelajaran terpadu menurut para ahli cukup beragam. Ada yang menyebutkan pengertian pembelajaran terpadu merupakan proses pembelajaran yang melibatkan berbagai bidang studi dengan menyesuaikan tingkat perkembangan anak didik. Dalam pembelajaran terpadu, anak diharapkan memperoleh pemahaman melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep yang sudah dipahami. Pembelajaran ini melibatkan anak di lapangan secara langsung bukan hanya dengan memberikan penjelasan teori agar anak menjadi lebih aktif. Pembelajaran yang hanya memberikan penjelasan tanpa adanya praktek secara langsung akan membuat siswa mudah bosan.
Selain pengertian pembelajaran terpadu, ada juga beberapa ciri-ciri dari proses belajar ini. Ciri yang pertama yaitu berpusat pada anak. Maksudnya memberikan kebebasan kepada anak untuk mencari, menemukan dan memecahkan persoalan sendiri secara aktif, baik secara berkelompok maupun individu. Peran pendidik atau guru di sini hanya sebagai fasilitator atau pembimbing saja. Kedua pembelajaran terpadu menekankan pemahaman anak dengan sesuatu yang nyata atau pengalaman langsung. Misalnya pada saat pembelajaran sejarah, siswa diajak untuk ke tempat-tempat bersejarah seperti museum atau bangunan-bangunan tua. Dengan diajak ke sana, maka anak akan mendapatkan pengalaman langsung dan dapat memahami secara jelas dari pada hanya dengan mendengarkan penjelasan teoritis. Ciri yang ketiga yaitu memusatkan perhatian anak pada pengamatan suatu peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan siswa. Yang menjadi ciri berikutnya yaitu lebih memperhatikan proses pembelajaran dari pada hasil yang diperoleh agar anak lebih termotivasi untuk belajar terus menerus. Terakhir pembelajaran terpadu bersifat fleksibel atau menyesuaikan kondisi sekolah.

Setiap proses pembelajaran selain mempunyai ciri atau karakter juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dampak positif dari pembelajaran terpadu ini antara lain materi pelajaran menjadi lebih dekat dengan anak. Anak lebih mudah mengaitkan materi pelajaran satu dengan pelajaran lainnya. Kemudian pembelajaran yang lebih menekankan kerja kelompok ini akan membentuk sikap bertanggung jawab, peduli antar teman dan saling menghargai. Akan tetapi ada juga dampak negatif dari sistem ini yaitu apabila sarana dan sumber pembelajarannya tidak memadai akan menyulitkan proses pembelajaran. Oleh sebab itu, pengertian pembelajaran terpadu, karakteristik dan dampak yang dihasilkan dari proses pembelajaran ini dapat dijadikan referensi dalam mendidik anak.