Pengertian Seni Rupa Terapan dan Contohnya di Indonesia

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Pengertian Seni Rupa Terapan dan Contohnya di Indonesia. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
Mungkin Anda pernah atau sering mendengar istilah seni rupa terapan, namun pasti yang Anda ketahui hanya sebatas seni yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, pengertian seni rupa terapan secara umum adalah karya seni rupa yang bisa digunakan dalam kehidupan hari-hari. Tidak hanya memiliki nilai seni yang tinggi atau indah saja, tetapi juga mengandung fungsi lain. Fungsi lain di sini terdiri dari 2 yaitu fungsi praktis dan fungsi estetis. Fungsi praktis adalah karya seni yang tujuan pembuatannya untuk benda pakai. Sedangkan, fungsi estetis adalah karya seni yang tujuan pembuatannya untuk benda hias yang hanya bisa dilihat saja. Untuk lebih memahami seni rupa terapan, Anda perlu mengetahui definisi seni rupa terapan dan seni rupa terapan nusantara.

Pengertian Seni Rupa Terapan Nusantara yang Perlu Dipahami

Pengertian seni rupa terapan secara harfiah adalah suatu karya seni yang memiliki wujud dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan psikologis serta fisik. Karya seni ini juga dikenal dengan seni rupa aplikatif. Makna seni rupa aplikatif yaitu hasil karya yang telah diterapkan ke dalam bentuk yang fungsional untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Seni rupa terapan telah hadir di Indonesia sejak zaman dahulu dengan adanya kapak batu, senjata berburu, dan lain-lain (zaman prasejarah) atau adanya bejana, nekara, dan sebagainya (zaman kerajaan). Untuk saat ini, seni rupa terapan lebih dikenal dalam bentuk benda pakai seperti perabotan rumah tangga, perlengkapan makan, furnitur dan masih banyak lainnya.

Pengertian seni rupa terapan nusantara adalah karya dari hasil perwujudan seni rupa tiga dimensi maupun seni rupa dua dimensi yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dijadikan simbol tertentu. Seni terapan ini banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia dan terkadang menjadi simbol atau ciri khas daerah tertentu. Walaupun seni terapan dibuat untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat keindahan (nilai estetis) dan memenuhi kebutuhan yang bersifat kegunaan (praktis), tetapi sebenarnya sesuai dengan pengertian seni rupa terapan, hasil karyanya lebih dominan digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis sehari-hari seperti meja, kursi, lemari, gelas, piring, dan sebagainya. Begitu pula seni terapan di nusantara yang lebih banyak difungsikan untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Beberapa seni terapan nusantara yang dikenal masyarakat luas adalah celurit simbol pulau Madura atau senjata kujang simbol Jawa barat untuk kebutuhan berburu bahan makanan, rumah joglo simbol Yogyakarta atau rumah panggung simbol Kalimantan untuk kebutuhan tempat tinggal dan masih banyak contoh lainnya di Indonesia. Sedangkan untuk seni terapan yang berfungsi praktis dan estetis, umumnya adalah pakaian tradisional seperti batik asal Jawa Tengah (Yogyakarta atau Solo). Demikianlah ulasan mengenai seni terapan, mulai dari pengertian hingga contoh nyatanya di kehidupan sehari-hari. Semoga artikel mengenai pengertian seni terapan ini bisa menambah wawasan nusantara Anda dalam bidang seni.