Teori Abiogenesis/Generatio Spontanea- Teori Abiogenesis mengandung dua pengertian, yaitu dari segi objek dari proses. Dari segi objek dalam teori abiogenesis mengandung pengertian bahwa makhluk hidup berasal dari benda yang tidak hidup. Pengertian benda tidak hidup tidak sama dengan benda mati, karena benda mati sebelumnya pasti pernah hidup, sedangkan bila benda tak hidup mungkin sebelumnya belum pernah hidup. Pengertian ini selanjutnya dikenal dengan teori abiogenesis. Sedangkan dari prosesnya mengandung pengertian bahwa makhluk hidup terjadi dengan sendirinya (secara begitu saja) dari makhluk tak hidup. Pengertian itu yang selanjutnya dikenal sebagai Generatio Spontanea. Abiogenesis (a = tidak, bios hidup, genesis = kejadian, asal), sedangkan Generatio Spontanea (generatio-kehidupan, spontanea = spontan, begitu saja).
Teori Abiogenesis/Generatio Spontanea |
Teori Abiogenesis (generatio spontanea) tidak mempunyai pelopor, tetapi mempunyai penganut antara lain Aristoteles (300 SM) dan Needham (1745). Teori Abiogenesis (generatio spontanea) memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan utama teori ini ialah memberi ide dasar pada Teori Naturalistik (Teori Oparin). Kelemahan teori abiogenesis terkesan naif. Misalnya, menurut pandangan Mesir kuno, Katak sungai Nil berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk, tikus berasal dari tumpukan padi.
Sekian uraian tentang Teori Abiogenesis/Generatio Spontanea, Berikutnya Teori Evolusi Kimia tentang Asal Usul Kehidupan
Referensi:- Gunawan Susilowarno,dkk. 2007. Biologi SMA/MA untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Grasindo.