Salah satu program beasiswa yang banyak diincar oleh mahasiswa selain beasiswa Bidik Misi adalah beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) dan bantuan belajar mahasiswa (BBM). Meskipun dana yang diberikan tidak sebesar beasiswa Bidik Misi dan harus diurus tiap tahunnya, beasiswa PPA dan BBM diharapkan dapat membantu mahasiswa beprestasi dan mahasiswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan dan mendanai beberapa kebutuhan pendukung untuk meningkatkan prestasi. Dana bantuan dari beasiswa PPA dan BBM biasanya dikeluarkan persemester.
Pada pasal 27 ayat (2) dalam peraturan pemerintah tersebut juga dikatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat memberi dana penghargaan atau beasiswa kepada peserta didik yang memiliki prestasi akademik di atas rata-rata.
Mengacu kepada peraturan pemerintah dan undang-undang, maka pemerintah melalui diektorat jenderal pendidikan tinggi - kementrian pendidikan nasional, mengupayakan pemberian dana bantuan berupa biaya pendidikan untuk mahasiswa yang kuran mampu atau mahasiswa yang berprestasi.
Beasiswa atau dana bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang orangtua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikan, diberikan dalam bentuk beasiswa bantuan biaya mahasiswa (BBM). Sasaran dari program beasiswa ini ialah peserta didik yang kurang mampu dalam segi ekonomi.
Basiswa atau dana penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa yang beprestasi di bidang akademik diberikan dalam bentuk beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA). Sesuai dengan namanya, sasaran dari program beasiswa ini adalah peserta didik yang memiliki prestasi akademik yang baik.
Tujuan utama dari program beasiswa PPA dan BBM adalah untuk meningkatkan akses pendidikan dan pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah, dan memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan prestasi baik di bidang akademik, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler.
Setiap program beasiswa mempunyai syarat umum dan syarat khusus yang harus dipenuhi oleh peserta didik yang ingin mendapatkan beasiswa (pelamar). Agar peluang kelulusan lebih besar tentu kita harus memperhatikan syarat-syarat tersebut, terutama syarat khusus karena syarat khusus biasanya menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan beasiswa.
Syarat umum merupakan ketentuan yang sudah umum dalam mengurus beasiswa yaitu berupa berkas-berkas yang sebagian besarnya diberikan oleh panitia seleksi beasiswa. Beberapa berkas yang harus disiapkan oleh peserta didik antaralain fotokopi kartu tanda mahasiswa, kartu rencana study, kartu keluarga, rekening listrik dan bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan.
Syarat khusus merupakan syarat tertentu yang dibuat berdasarkan jenis atau sasaran beasiswa tersebut. Seperti yang telah dijabarkan di atas, beasiswa PPA dan BBM merupakan beasiswa yang diberikan untuk mahasiswa yang berpresatsi atau mahasiswa yang kurang mampu.
Berdasarkan uraian tersebut, maka jelaslah sasaran dari beasiswa itu. Untuk itu, berikut kami paparkan trik mengurus beasiswa berdasarkan jenis dan syarat khususnya :
Sekilas Tentang Beasiswa PPA dan BBM
Program beasiswa PPA dan BBM mengacu kepada peraturan pemerintah nomor 48 tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan. Berdasarkan peraturan tersebut, pemerintah dan pemerintah daerah sesuai kewenangannya memberi bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada peserta didik yang orangtua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikan.Pada pasal 27 ayat (2) dalam peraturan pemerintah tersebut juga dikatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat memberi dana penghargaan atau beasiswa kepada peserta didik yang memiliki prestasi akademik di atas rata-rata.
Mengacu kepada peraturan pemerintah dan undang-undang, maka pemerintah melalui diektorat jenderal pendidikan tinggi - kementrian pendidikan nasional, mengupayakan pemberian dana bantuan berupa biaya pendidikan untuk mahasiswa yang kuran mampu atau mahasiswa yang berprestasi.
Beasiswa atau dana bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang orangtua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikan, diberikan dalam bentuk beasiswa bantuan biaya mahasiswa (BBM). Sasaran dari program beasiswa ini ialah peserta didik yang kurang mampu dalam segi ekonomi.
Basiswa atau dana penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa yang beprestasi di bidang akademik diberikan dalam bentuk beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA). Sesuai dengan namanya, sasaran dari program beasiswa ini adalah peserta didik yang memiliki prestasi akademik yang baik.
Tujuan utama dari program beasiswa PPA dan BBM adalah untuk meningkatkan akses pendidikan dan pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah, dan memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan prestasi baik di bidang akademik, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler.
Trik Mengurus Beasiswa PPA dan BBM
Setiap program beasiswa mempunyai syarat umum dan syarat khusus yang harus dipenuhi oleh peserta didik yang ingin mendapatkan beasiswa (pelamar). Agar peluang kelulusan lebih besar tentu kita harus memperhatikan syarat-syarat tersebut, terutama syarat khusus karena syarat khusus biasanya menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan beasiswa.
Syarat umum merupakan ketentuan yang sudah umum dalam mengurus beasiswa yaitu berupa berkas-berkas yang sebagian besarnya diberikan oleh panitia seleksi beasiswa. Beberapa berkas yang harus disiapkan oleh peserta didik antaralain fotokopi kartu tanda mahasiswa, kartu rencana study, kartu keluarga, rekening listrik dan bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan.
Syarat khusus merupakan syarat tertentu yang dibuat berdasarkan jenis atau sasaran beasiswa tersebut. Seperti yang telah dijabarkan di atas, beasiswa PPA dan BBM merupakan beasiswa yang diberikan untuk mahasiswa yang berpresatsi atau mahasiswa yang kurang mampu.
Berdasarkan uraian tersebut, maka jelaslah sasaran dari beasiswa itu. Untuk itu, berikut kami paparkan trik mengurus beasiswa berdasarkan jenis dan syarat khususnya :
- Beasiswa PPASasaran beasiswa PPA adalah peserta didik yang memiliki prestasi lebih baik dari peserta lainnya. Oleh karena itu, syarat khusus dalam beasiswa PPA adalah fotokopi transkrip nilai dengan IPK minimal 3,00 yang sudah disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi.
Selain bukti prestasi berupa transkrip nilai, syarat khusus lainnya dalam mengurus beasiswa PPA adalah surat ketrangan gaji orangtua yang disahkan oleh pihak yang berwenang seperti kepala desa atau pimpinan bagian keuangan di tempat orantua bekerja.
Dari syarat tersebut tentu kita bisa melihat ada dua hal yang menjadi pertimbangan dalam pemberian beasiswa PPA yaitu prestasi yang ditunjukkan oleh nilai IPK, dan besar gaji orangtua. Logikanya, semakin tinggi IPK kita, maka akan semakin besar peluang untuk mendapatakan beasiswa.
Selanjutnya, ketika ada dua orang mahasiswa dengan nilai IPK sama, maka penghasilan orangtualah yang akan menjadi pertimbangan. Peserta didik yang gaji orangtuanya lebih kecil tentu lebih diprioritaskan karena dari segi ekonomi dia lebih membutuhkannya. - Beasiswa BBMSasaran beasiswa BBM adalah peserta didik yang orangtua atau walinya tidak atau kurang mampu untuk membiayai pendidikan kuliah. Oleh karena itu syarat khusus untuk beasiswa BBM adalah surat keterangan tidak mampu dari pihak berwenang seperti kepala desa atau lurah.
Selain keterangan tidak mampu, syarat khusus lainnya adalah fotokopi transkrip nilai dengan IPK minimal 2,50 yang sudah disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi. Berkas lain yang dapat kita sertakan sebagai pertimbangan adalah sertifikat atau piagam penghargaan.
Dari syarat tersebut kita bisa melihat hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pemberian beasiswa BBM yaitu kondisi ekonomi keluarga yang ditunjukkan dengan surat keterangan tidak mampu dan bukti belajar yang menunjukkan tingkat prestasi peserta didik.
Logikanya, peserta didik yang orangtuanya lebih tidak mampu (gaji orangtua lebih kecil), mempunyai peluang lebih besar untuk memperoleh beasiswa BBM. Akan tetapi, jika ada dua mahasiswa yang kondisi ekonominya bisa dibilang sama, maka peserta didik dengan IPK lebih tinggilah yang lebih diutamakan karena nilai IPK secara tidak langsung menunjukkan niat belajar mahasiswa.
Jadi, untuk mengurus beasiswa BBM, tidak hanya kondisi ekonomi yang menjadi pertimbangan melainkan juga prestasi belajar mahasiswa. Untuk itu, tingkatkanlah prestasimu agar peluangmu untuk menerima beasiswa lebih besar.