Jenis-jenis Beasiswa Untuk Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Jenis-jenis Beasiswa Untuk Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
Tingginya biaya pendidikan di perguruan tinggi seringkali menjadi alasan terhentinya pendidikan tamatan sekolah menengah atas. Seringkali seorang anak yang punya minat tinggi untuk belajar terpaksa harus mengubur mimpinya karena masalah biaya. Hal semacam ini memang masih sering kita jumpai. Oleh karena itu, beasiswa menjadi salah satu harapan bagi para pelajar yang kurang mampu. Akan tetapi, sama halnya seperti persaingan memasuki perguruan tinggi negeri, seleksi beasiswa juga cukup ketat.

Mencari Informasi Beasiswa Untuk Kuliah

Jika anda saat ini duduk di bangku kelas XII sekolah menengah atas, maka sudah saatnyalah anda mulai mencari informasi tentang beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Berdiskusilah dengan guru wali atau siapapun di sekolah yang mungkin mempunyai informasi tentang beasiswa.

Selain berdiskusi dengan guru, manfaatkanlah teknologi internet untuk mencari informasi tentang beasiswa terbaru karena harus diakui informasi di internet relatif lebih dinamis. Bila perlu diskusikan kembali informasi yang anda peroleh dengan guru anda di sekolah.

Adakalanya guru atau oknum yang berwenang di sekolah tidak begitu peduli dengan nasib murid dan tidak banyak tahu tentang beasiswa. Oleh karena itu, carilah informasi sebanyak-banyaknya dan tunjukkanlah infromasi itu kepada guru untuk meminta petunjuk dan saran.

Saat ini banyak beasiswa yang ditawarkan kepada lulusan sekolah menengah atas dan sederajat yang dalam seleksinya melibatkan peran guru atau kepala sekolah. Sebagian besar berkas yang dibutuhkan merupakan berkas yang harus diurus bersama guru atau oknum yang berwenang seperti surat atau bukti keterangan berpresatasi, surat rekomendasi, dan sebagainya.

Untuk itu, jangan sungkan untuk bertanya dan berdiskusi dengan guru tentang beasiswa. Dekatilah guru yang memang sangat peduli terhadap murid. Perlu anda ingat bahwa terkadang pihak sekolah tidak begitu aktif bahkan tidak tahu tentang mekanisme mengurus beasiswa, untuk itu sebagai pelajar anda juga harus aktif.

Jenis-jenis Beasiswa di Perguruan Tinggi

jenis beasiswa di perguruan tinggi

Pada dasarnya jenis beasiswa yang ada di perguruan tinggi juga sama dengan beasiswa di sekolah. Secara umum ada dua jenis beasiswa yang akan kita temukan di perguruan tinggi yaitu beasiswa untuk mahasiswa atau calon mahasiswa berprestasi dan beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu.

Berikut beberapa beasiswa yang perlu anda ketahui sebagai calon mahasiswa :
  1. Beasiswa Bidik Misi
    Sejak tahun 2010, beasiswa Bidik Misi memang berhasil menjadi salah satu program beasiswa yang paling banyak membantu calon mahasiswa atau mahasiswa. Bidik Misi termasuk program beasiswa yang paling banyak diincar calon mahasiswa.

    Beasiswa Bidik Misi pada dasarnya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang kurang mampu. Beasiswa ini dapat diurus sebelum kelulusan sekolah menengah atas dan biasanya berbarengan dengan seleksi perguruan tinggi negeri baik jalur undangan maupun ujian tertulis.

    Beasiswa Bidik Misi memang bisa menjadi harapan bagi pelajar yang kurang mampu karena beasiswa Bidik Misi akan menanggung biaya masuk perguruan tinggi, biaya semester, dan biaya hidup. Dana Bidik Misi yang diterima mahasiswa berkisar 7-9 juta pertahun.

    Salah satu syarat yang harus anda ketahui untuk mengurus beasiswa Bidik Misi adalah batas usia maksimal 21 tahun. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah penghasilan orangtua. Tahun lalu, jumlah penghasilan orangtua (Ibu dan Ayah) maksimalnya adalah tiga juta perbulannya.

  2. Beasiswa Unggulan
    Beasiswa unggulan adalah beasiswa dari pemerintah yang khusus diberikan untuk pelajar yang berprestasi di ajang olimpiade baik olimpiade Nasional maupun olimpiade Internasional. Beasiswa unggulan bisa dikategorikan sebagai beasiswa penuh karena menanggung semua biaya akademik mulai dari biaya pendidikan, biaya buku, biaya hidup, hingga biaya penelitian.

  3. Beasiswa PPA
    Beasiwa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa beprestasi. Sesuai dengan namanya, beasiswa ini ditujukan untuk meningkatkan prestasi akademik. Dengan adanya beasiswa ini diharapkan mahasiswa dapat memenuhi kebutuhan perkuliahannya untuk menunjang prestasi mereka.

    Untuk mengurus beasiswa PPA dibutuhkan beberapa berkas yang harus dipersiapkan seperti transkip nilai sementara, surat pernyataan berkelakuan baik, surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa lain, dan sebagainya. Beasiswa PPA biasanya sudah dapat diurus sejak semester dua hingga semester delapan.

    Beasiswa PPA hanya diberikan selama semester atau setahun dan harus diurus ulang pada periode berikutnya. Syarat IPK untuk mengurus beasiswa PPA minimal 3,00. Biasanya, jika tidak lolos pada seleksi beasiswa PPA, pelamar akan diusulkan ke seleksi beasiswa BBM.

  4. Beasiswa BBM
    Beasiswa BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa) merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu. Periode pengurusan beasiswa BBM biasanya sama dengan pengurusan beasiswa PPA dan mahasiswa sudah bisa mengurusnya jika sudah berada di semester dua ke atas.

    Salah satu berkas yang harus kita persiapkan selain bukti nilai (transkrip nilai) jika ingin mengurus beasiswa BBM adalah surat keterangan tidak mampu dari pihak berwenang seperti lurah atau kepala desa. Sama seperti PPA, beasiswa BBM biasanya juga diurus setiap setahun sekali.

  5. Beasiswa Djarum
    Salah satu beasiswa yang berasal dari luar pemerintah adalah beasiswa Djarum. Djarum Beasiswa Plus merupakan program beasiswa yang diberikan oleh Djarum Foundation sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan di indonesia.

    Selain memberikan dana beasiswa selama setahun, program beasiswa Djarum juga memberikan berbagai macam pelatihan kepada penerima beasiswa berupa pelatihan keterampilan lunak atau softskills. Hal itu dilakukan dalam rangka membentuk calon pemimpin masa depan bangsa.