Asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Berbagai inovasi terus dikembangkan untuk memperluas cakupan asuransi yang tidak hanya meliputi jiwa seseorang tetapi juga berbagai aspek kehidupan yang dianggap penting. Kehadiran asuransi tentu bisa menjadi alternatif investasi yang berguna untuk meminimalisir resiko atas kejadian yang tidak terduga di masa mendatang.
Masyarakat yang menggunakan jasa layanan asuransi berkewajiban untuk membayar sejumlah premi secara rutin. Premi tersebut merupakan biaya yang dibebankan kepada pemegang polis untuk menjamin suatu hal yang diasuransikan. Biaya itulah yang akan digunakan sebagai pergantian atas resiko seperti kematian, kerusakan, kerugian, dan sebagainya.
Jadi, dengan kata lain kita membayar sejumlah uang kepada penyedia layanan asuransi secara rutin dan jika kita mengalami hal-hal tidak terduga yang merngakibatkan kerugian terhadap hal yang kita asuransikan maka kita dapat mengklaim biaya asuransi yang berhak kita terima.
Prinsip kerja lembaga asuransi adalah dengan cara memutar premi yang diterima dari para pemegang polis setiap bulannya untuk menutupi biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi klaim yang datang. Jadi secara tidak langsung premi yang kita bayarkan setiap bulannya digunakan untuk menutupi klaim yang datang begitupula ketika kita mengajukan klaim.
Pada dasarnya asuransi digunakan untuk memberikan proteksi terhadap ancaman resiko yang akan menghampiri di masa akan datang. Jika peserta asuransi mengalami suatu musibah, maka segala hal bentuk kerusakan yang tercantum dalam kontrak akan mendapat ganti rugi yang dpata diklaim kepada penyedia jasa auransi.
Umumnya, penerima asuransi tidak hanya pemegang polis yang namanya tercantum tetapi juga bisa orang lain yang ditunjuk langsung oleh pemegang polis atau orang-orang yang masih memiliki kekerabatan dengan pemegang polis sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disepakati oleh kedua pihak.
Berdasarkan uraian tersebut, maka kita dapat melihat manfaat asuransi secara jelas. Salah satu manfaat yang paling penting adalah melindungi peserta asuransi dari ancaman resiko terhadap berbagai aspek kehidupan yang mereka anggap penting dan tercantum dalam kontrak asuranasi. Dengan demikian, peserta asuransi dapat meminimalisir timbulnya kerugian akibat kejadian yang tidak terduga.
Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan gaya hidup, penyedia jasa layanan asuransi terus menghadirkan layanan-layanan terbaru yang mencakup berbagai aspek kehidupan pesertanya. Tak hanya jiwa, saat ini banyak pula lembaga yang menyediakan layanan asuransi untuk hal-hal yang tidak kita duga seperti asuransi senyum, asuransi tubuh, dan sebagainya.
Ada banyak jenis asuransi yang ditawarkan oleh penyedia jasa layanan asuransi sesuai dengan fokus dan resiko. Masing-masing jenis asuransi mewajibakan pesertanya membayar sejumlah premi yang telah disesuaikan berdasarkan fokus dan resiko yang ditanggung. Masing-masing penyelenggara menawarkan layanan dan biaya premi yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing.
Saat ini ada banyak jenis asuransi yang dapat kita pilih seperti asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, asuransi properti, asuransi bisnis, asuransi kredit, asuransi kelautan, asuransi perjalanan dan sebagainya. Pada kesempatan ini kita hanya akan membahas beberapa jenis asuransi yang umum di Indonesia.
Berikut tiga jenis asuransi yang perlu anda ketahui :
Asuransi jiwa ditujukan untuk mengantisipasi kekurangan atau kerugian akibat kematian. Asuransi ini memberikan keuntungan finansial pada pihak tertanggung atas kematiannya dengan harapan biaya tersebut dapat digunakan untuk memenuhi hal-hal yang dibutuhkan.
Secara umum pembayaran terhadap asuransi jiwa diberikan setelah kematian, akan tetapi ada juga penyelenggara jasa layananan yang memperbolehkan pemegang polis untuk mengklaim dana asuransi sebelum kematian.
Asuransi jiwa yang ditawarkan ke sekolah biasanya hanya menanggung pembayaran asuransi untuk murid dan kedua orang tua saja. Para murid biasanya hanya membayar biaya premi di awal pembuatan kartu asuransi dan asuransi hanya berlaku selama masa sekolah.
Asuransi jiwa di sekolah ditujukan untuk memberikan dana bantuan kepada murid yang orangtuanya meninggal sehingga di masa kemalangan itu mereka memiliki uang untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Akan tetapi, biasanya butuh waktu setidaknya seminggu untuk melakukan klaim dan dana yang diterima berkisar Rp 3.000.000,00 hinga Rp 5.000.000,00 saja sesuai dengan kebijakan penyedia jasa asuransi.
Peserta asuransi bekewajiban membayar sejumlah biaya yang disebut premi dan akan menerima biaya perawatan atau pengobatan jika peserta mengalami gangguan kesehatan atau kecelakaan. Biaya premi yang dibebankan kepada peserta asuransi berbeda-beda sesuai dengan kebijakan penyelenggara.
Secara umum, penyedia jasa layanan asuransi kesehatan menawarkan dua jenis perawatan kepada peserta asuransi yaitu rawat inap dan rawat jalan. Pada rawat inap, biaya yang ditanggung meliputi biaya kamar, jasa dokter, obat-obatan, laboratorium, pembedahan dan sebagainya. Asuransi rawat inap biasanya digolongkan berdasarkan kelas kamar.
Asuransi rawat inap dan rawat jalan merupakan satu kesatuan dalam layanan asuransi. Rawat jalan merupakan manfaat tambahan yang diperoleh peserta dari asuransi rawat inap. Pada asuransi rawat jalan, biaya yang ditanggung meliputi biaya dokter, biaya lab, dan obat-obatan.
Besar biaya yang ditanggung oleh penyedia jasa layanan asuransi biasanya ditentukan dengan limit maksimum untuk masing-masing komponen per tahun dan frekuensi masksimum kunjungan tiap tahunnya. Premi yang harus dibayar peserta juga berbeda-beda disesuaikan dengan layanan yang mereka inginkan.
Sebagai pelajar yang banyak menghabiskan waktu di sekolah dan di luar rumah, maka pelajar termasuk rentan terhadap resiko kecelakaan dan gangguan kesehatan. Untuk itu, anda perlu mempertimbangkan layanan asuransi kesehatan. Dengan asuransi kesehatan kita dapat memproteksi diri dan mengantisipasi resiko kecelakaan atau gangguan kesehatan.
Banyaknya masyarakat yang memilih menggunakan jasa layanan asuransi pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti biaya hidup yang semakin besar, biaya pendidikan yang semakin mahal tiap tahunnya, dan kondisi ekonomi yang tidak terduga. Dengan adanya asuransi pendidikan, masyarakat menjadi lebih terbantu.
Pemilik asuransi pendidikan umumnya adalah orangtua (ayah atau ibu) yang berperan sebagai pencari nafkah utama. Pemiliki asuransi berkewajiban untuk membayar sejumlah premi dalam waktu tertentu sesuai pilihan. Premi itulah yang menjadi pergantian untuk dana jaminan pendidikan anak.
Salah satu keuntungan yang ditawarkan oleh asuransi pendidikan adalah pemilik asuransi akan mendapatkan dana bantuan tiap kali anak mereka memasuki jenjang pendidikan yang baru mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dana asuransi juga akan tetap diberikan kepada sang anak tanpa membayar premi lagi jika pemilik asuransi meninggal dunia.
Mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang kurang stabil, maka sebagai pelajar anda perlu mempertimbangkan asuransi pendidikan. Diskusikanlah dengan orangtua anda tentang asuransi pendidikan agar pendidikan anda tetap terjamin. Program asuransi pendidikan akan lebih baik jika dimulai sejak dini karena premi yang dibayarkan bisa lebih murah.
Pengertian dan Manfaat Asuransi
Secara sederhana, asuransi dapat diartikan sebagai suatu perjanjian antara penyedia jasa layanan asuransi dan masyarakat yang memegang polis. Penyedia layanan asuransi biasa disebut sebagai penanggung sedangkan pemegang polis sering juga disebut sebagai pihak tertanggung.Masyarakat yang menggunakan jasa layanan asuransi berkewajiban untuk membayar sejumlah premi secara rutin. Premi tersebut merupakan biaya yang dibebankan kepada pemegang polis untuk menjamin suatu hal yang diasuransikan. Biaya itulah yang akan digunakan sebagai pergantian atas resiko seperti kematian, kerusakan, kerugian, dan sebagainya.
Jadi, dengan kata lain kita membayar sejumlah uang kepada penyedia layanan asuransi secara rutin dan jika kita mengalami hal-hal tidak terduga yang merngakibatkan kerugian terhadap hal yang kita asuransikan maka kita dapat mengklaim biaya asuransi yang berhak kita terima.
Prinsip kerja lembaga asuransi adalah dengan cara memutar premi yang diterima dari para pemegang polis setiap bulannya untuk menutupi biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi klaim yang datang. Jadi secara tidak langsung premi yang kita bayarkan setiap bulannya digunakan untuk menutupi klaim yang datang begitupula ketika kita mengajukan klaim.
Pada dasarnya asuransi digunakan untuk memberikan proteksi terhadap ancaman resiko yang akan menghampiri di masa akan datang. Jika peserta asuransi mengalami suatu musibah, maka segala hal bentuk kerusakan yang tercantum dalam kontrak akan mendapat ganti rugi yang dpata diklaim kepada penyedia jasa auransi.
Umumnya, penerima asuransi tidak hanya pemegang polis yang namanya tercantum tetapi juga bisa orang lain yang ditunjuk langsung oleh pemegang polis atau orang-orang yang masih memiliki kekerabatan dengan pemegang polis sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disepakati oleh kedua pihak.
Berdasarkan uraian tersebut, maka kita dapat melihat manfaat asuransi secara jelas. Salah satu manfaat yang paling penting adalah melindungi peserta asuransi dari ancaman resiko terhadap berbagai aspek kehidupan yang mereka anggap penting dan tercantum dalam kontrak asuranasi. Dengan demikian, peserta asuransi dapat meminimalisir timbulnya kerugian akibat kejadian yang tidak terduga.
Jenis-jenis Asuransi
Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan gaya hidup, penyedia jasa layanan asuransi terus menghadirkan layanan-layanan terbaru yang mencakup berbagai aspek kehidupan pesertanya. Tak hanya jiwa, saat ini banyak pula lembaga yang menyediakan layanan asuransi untuk hal-hal yang tidak kita duga seperti asuransi senyum, asuransi tubuh, dan sebagainya.
Ada banyak jenis asuransi yang ditawarkan oleh penyedia jasa layanan asuransi sesuai dengan fokus dan resiko. Masing-masing jenis asuransi mewajibakan pesertanya membayar sejumlah premi yang telah disesuaikan berdasarkan fokus dan resiko yang ditanggung. Masing-masing penyelenggara menawarkan layanan dan biaya premi yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing.
Saat ini ada banyak jenis asuransi yang dapat kita pilih seperti asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, asuransi properti, asuransi bisnis, asuransi kredit, asuransi kelautan, asuransi perjalanan dan sebagainya. Pada kesempatan ini kita hanya akan membahas beberapa jenis asuransi yang umum di Indonesia.
Berikut tiga jenis asuransi yang perlu anda ketahui :
- Asuransi Jiwa
- Asuransi Kesehatan
- Asuransi Pendidikan
Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa merupakan salah satu jenis asuransi yang umum ditawarkan d indonesia. Penyedia jasa layanan asuransi jiwa biasanya juga akan bekerja sama dengan sekolah untuk memberikan asuransi kepada para muridnya.Asuransi jiwa ditujukan untuk mengantisipasi kekurangan atau kerugian akibat kematian. Asuransi ini memberikan keuntungan finansial pada pihak tertanggung atas kematiannya dengan harapan biaya tersebut dapat digunakan untuk memenuhi hal-hal yang dibutuhkan.
Secara umum pembayaran terhadap asuransi jiwa diberikan setelah kematian, akan tetapi ada juga penyelenggara jasa layananan yang memperbolehkan pemegang polis untuk mengklaim dana asuransi sebelum kematian.
Asuransi jiwa yang ditawarkan ke sekolah biasanya hanya menanggung pembayaran asuransi untuk murid dan kedua orang tua saja. Para murid biasanya hanya membayar biaya premi di awal pembuatan kartu asuransi dan asuransi hanya berlaku selama masa sekolah.
Asuransi jiwa di sekolah ditujukan untuk memberikan dana bantuan kepada murid yang orangtuanya meninggal sehingga di masa kemalangan itu mereka memiliki uang untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Akan tetapi, biasanya butuh waktu setidaknya seminggu untuk melakukan klaim dan dana yang diterima berkisar Rp 3.000.000,00 hinga Rp 5.000.000,00 saja sesuai dengan kebijakan penyedia jasa asuransi.
Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi selanjutnya yang umum digunaknan oleh masyarakat Indonesia adalah asuransi kesehatan. Sesuai dengan namanya, asuransi kesehatan ditujukan untuk menjamin kesehatan peserta asuransi dengan cara memberi biaya perawatan jika peserta mengalami ganguan kesehatan.Peserta asuransi bekewajiban membayar sejumlah biaya yang disebut premi dan akan menerima biaya perawatan atau pengobatan jika peserta mengalami gangguan kesehatan atau kecelakaan. Biaya premi yang dibebankan kepada peserta asuransi berbeda-beda sesuai dengan kebijakan penyelenggara.
Secara umum, penyedia jasa layanan asuransi kesehatan menawarkan dua jenis perawatan kepada peserta asuransi yaitu rawat inap dan rawat jalan. Pada rawat inap, biaya yang ditanggung meliputi biaya kamar, jasa dokter, obat-obatan, laboratorium, pembedahan dan sebagainya. Asuransi rawat inap biasanya digolongkan berdasarkan kelas kamar.
Asuransi rawat inap dan rawat jalan merupakan satu kesatuan dalam layanan asuransi. Rawat jalan merupakan manfaat tambahan yang diperoleh peserta dari asuransi rawat inap. Pada asuransi rawat jalan, biaya yang ditanggung meliputi biaya dokter, biaya lab, dan obat-obatan.
Besar biaya yang ditanggung oleh penyedia jasa layanan asuransi biasanya ditentukan dengan limit maksimum untuk masing-masing komponen per tahun dan frekuensi masksimum kunjungan tiap tahunnya. Premi yang harus dibayar peserta juga berbeda-beda disesuaikan dengan layanan yang mereka inginkan.
Sebagai pelajar yang banyak menghabiskan waktu di sekolah dan di luar rumah, maka pelajar termasuk rentan terhadap resiko kecelakaan dan gangguan kesehatan. Untuk itu, anda perlu mempertimbangkan layanan asuransi kesehatan. Dengan asuransi kesehatan kita dapat memproteksi diri dan mengantisipasi resiko kecelakaan atau gangguan kesehatan.
Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan merupakan jenis asuransi yang bergerak di bidang pendidikan. Asuransi pendidikan memberi layanan untuk menjamin kehidupan yang lebih baik terutama aset pendidikan anak. Asuransi ini merupakan jenis asuransi yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.Banyaknya masyarakat yang memilih menggunakan jasa layanan asuransi pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti biaya hidup yang semakin besar, biaya pendidikan yang semakin mahal tiap tahunnya, dan kondisi ekonomi yang tidak terduga. Dengan adanya asuransi pendidikan, masyarakat menjadi lebih terbantu.
Pemilik asuransi pendidikan umumnya adalah orangtua (ayah atau ibu) yang berperan sebagai pencari nafkah utama. Pemiliki asuransi berkewajiban untuk membayar sejumlah premi dalam waktu tertentu sesuai pilihan. Premi itulah yang menjadi pergantian untuk dana jaminan pendidikan anak.
Salah satu keuntungan yang ditawarkan oleh asuransi pendidikan adalah pemilik asuransi akan mendapatkan dana bantuan tiap kali anak mereka memasuki jenjang pendidikan yang baru mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dana asuransi juga akan tetap diberikan kepada sang anak tanpa membayar premi lagi jika pemilik asuransi meninggal dunia.
Mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang kurang stabil, maka sebagai pelajar anda perlu mempertimbangkan asuransi pendidikan. Diskusikanlah dengan orangtua anda tentang asuransi pendidikan agar pendidikan anda tetap terjamin. Program asuransi pendidikan akan lebih baik jika dimulai sejak dini karena premi yang dibayarkan bisa lebih murah.