Beasiswa merupakan dana bantuan yang diberikan kepada siswa yang kurang mampu atau siswa berprestasi dengan jumlah yang bervariasi tergantung pada jenis beasiswa. Tidak dapat dipungkiri, beasiswa merupakan salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan oleh semua pelajar demi kelancaran dan kelangsungan pendidikannya, terlebih bagi pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya beasiswa, diharapkan dapat membuka peluang bagi para pelajar kurang mampu dan berprestasi untuk melnajutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, ada baiknya jika anda memperhatikan strategi tertentu untuk memperoleh beasiswa. Langkah pertama yang dapat anda lakukan adalah mencari informasi terkait beasiswa sebanyak-banyaknya baik dari pihak terkait secara langsung ataupun dari informasi yang tersebar di internet.
Beasiswa diberikan kepada pelajar di berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hinga tingkat universitas. Berdasarkan sasarannya, secara umum beasiswa dibagi menjadi dua jenis yaitu beasiswa kurang mampu dan beasiswa untuk siswa berprestasi.
Berdasarkan pendanaan dan jumlah keperluan yang ditanggung ada dua jenis beasiswa yaitu beasiswa penuh dan beasiswa setengah penuh. Beasiswa penuh diberikan secara penuh mencakup seluruh komponen mulai biaya pendidikan, biaya akomodasi, biaya hidup dan sebagainya. Sedangkan beasiswa setengah penuh hanya membiayai beberapa keperluan dalam selang waktu tertentu.
Selain dari segi pendanaan dan sasarannya, beasiswa juga dapat dibedakan berdasarkan pihak penyedia atau pemberi beasiswa. Ada beasiswa pemerintah yang berasal dari pemerintah, ada beasiswa swasta yang berasal dari pihak swasta, dan ada beasiswa khusus yang diberikan oleh komunitas tertentu.
Jika anda adalah murid yang berprestasi, maka tanyakanlah kepada guru wali atau pihak terkait apakah ada beasiswa untuk siswa berprestasi. Dan jika anda termasuk siswa yang kurang mampu maka jangan malu untuk mengurus beasiswa kurang mampu.
Rajinlah bertanya kepada senior yang pernah menerima beasiswa untuk mencari informasi dan tips memperoleh beasiswa. Sering-seringlah melihat mading atau papan pengumuman untuk melihat informasi beasiswa terbaru. Perhatikan juga periode pemberian beasiswa karena biasanya ada waktu-waktu khusus pengurusan beasiswa.
Karena secara umum beasiswa dibedakan menjadi beasiswa kurang mampu dan beasiswa berprestasi, maka syarat utama yang paling umum dalam mengurus beasiswa adalah anda harus berprestasi atau benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu.
Secara aministrasi, setiap penyelenggara beasiswa mempunyai syarat-syarat dan ketentuan khusus yang berbeda satu sama lainnya. Akan tetapi, secara umum ada syarat-syarat penerimaan beasiswa yang sama.
Berikut beberapa syarat umum dalam pengurusan beasiswa :
Jenis Beasiswa dan Strategi Pengajuan Beasiswa
Sebenarnya, sudah sepatutnya beasiswa diberikan kepada pelajar yang memenuhi syarat dan memang membutuhkannya. Akan tetapi, seringkali beasiswa justru jatuh ke tangan yang tidak tepat sehingga beasiswa menjadi tidak tepat sasaran. Kadangkala, terjadi penyalahgunaan fungsi oleh oknum terkait.Oleh karena itu, ada baiknya jika anda memperhatikan strategi tertentu untuk memperoleh beasiswa. Langkah pertama yang dapat anda lakukan adalah mencari informasi terkait beasiswa sebanyak-banyaknya baik dari pihak terkait secara langsung ataupun dari informasi yang tersebar di internet.
Beasiswa diberikan kepada pelajar di berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hinga tingkat universitas. Berdasarkan sasarannya, secara umum beasiswa dibagi menjadi dua jenis yaitu beasiswa kurang mampu dan beasiswa untuk siswa berprestasi.
Berdasarkan pendanaan dan jumlah keperluan yang ditanggung ada dua jenis beasiswa yaitu beasiswa penuh dan beasiswa setengah penuh. Beasiswa penuh diberikan secara penuh mencakup seluruh komponen mulai biaya pendidikan, biaya akomodasi, biaya hidup dan sebagainya. Sedangkan beasiswa setengah penuh hanya membiayai beberapa keperluan dalam selang waktu tertentu.
Selain dari segi pendanaan dan sasarannya, beasiswa juga dapat dibedakan berdasarkan pihak penyedia atau pemberi beasiswa. Ada beasiswa pemerintah yang berasal dari pemerintah, ada beasiswa swasta yang berasal dari pihak swasta, dan ada beasiswa khusus yang diberikan oleh komunitas tertentu.
Jika anda adalah murid yang berprestasi, maka tanyakanlah kepada guru wali atau pihak terkait apakah ada beasiswa untuk siswa berprestasi. Dan jika anda termasuk siswa yang kurang mampu maka jangan malu untuk mengurus beasiswa kurang mampu.
Rajinlah bertanya kepada senior yang pernah menerima beasiswa untuk mencari informasi dan tips memperoleh beasiswa. Sering-seringlah melihat mading atau papan pengumuman untuk melihat informasi beasiswa terbaru. Perhatikan juga periode pemberian beasiswa karena biasanya ada waktu-waktu khusus pengurusan beasiswa.
Syarat Umum Mengajukan Beasiswa
Karena secara umum beasiswa dibedakan menjadi beasiswa kurang mampu dan beasiswa berprestasi, maka syarat utama yang paling umum dalam mengurus beasiswa adalah anda harus berprestasi atau benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu.
Secara aministrasi, setiap penyelenggara beasiswa mempunyai syarat-syarat dan ketentuan khusus yang berbeda satu sama lainnya. Akan tetapi, secara umum ada syarat-syarat penerimaan beasiswa yang sama.
Berikut beberapa syarat umum dalam pengurusan beasiswa :
- Bukti dan Catatan PrestasiJika anda hendak mengurus besiswa berprestasi, maka syarat mutlak yang harus anda persiapkan adalah catatan prestasi atau bukti prestasi selama menjalani pendidikan. Bukti prestasi dapat dinyatakan dengan penantuman indek prestasi kumulatif (IPK untuk mahasiswa) atau nilai rapor secara rata-rata (untuk pelajar).
Nilai yang bagus tidak selalu menjamin kelulusan anda dalam mengurus beasiswa. Dari segi nilai, ada faktor konsistensi yang menjadi bahan pertimbangan pihak penyelenggara. Secara umum, pihak penyelenggara lebih menyukai pelajar berprestasi yang grafik nilainya meningkat daripada pelajar yang grafik nilainya naik turun sekalipun nilainya terbilang tinggi.
Meningkatnya grafik nilai menunjukkan kestabilan murid dalam belajar. Sebaliknya, grafik yang naik turun menunjukkan bahwa pelajar tersebut kurang stabil dalam mempertahankan prestasinya. Hal ini pulalah yang seringkali menjadi pertimbangan universitas dalam penerimaan mahasiswa baru jalur undangan. - Keterangan Tidak MampuUntuk beasiswa kurang mampu, maka syarat mutlak yang harus anda persiapkan adalah surat keterangan kurang mampu dari pihak yang berwenang seperti lurah atau kepala desa. Adakalanya, keterangan tidak mampu juga dibutuhkan untuk mengurus beasiswa berprestasi.
Untuk kategori kurang mampu, ada beberapa syarat yang harus anda pertimbangkan yaitu kondisi finansial keluarga nada. Kemampuan ekonomi orangtua anda akan mempengaruhi layak tidaknya anda menerima beasiswa.
Untuk itu, berikanlah informasi yang sebenar-benarnya tentang kondisi ekonomi keluarga anda. Jangan merasa gengsi sehingga anda menyampaikan informasi salah berupa penghasilan orangtua nada yang lebih besar dari penghasilan aslinya karena anda pasti tidak akan lulus. Logikanya, keluarga yang benar-benar kurang mampulah yang menerima beasiswa kurang mampu.
Masing-masing penyelengara beasiswa mungkin mempunyai kriteria tersendiri atau batas penghasilan maksimum sehingga suatu keluarga memang pantas dikatakan kurang mampu. Pada beasiswa Bidikmisi, pendapatan kotor gabungan suami istri yang tergolong kurang mampu adalah sebesar-besarnya Rp 3.000.000,00 setiap bulannya. - Berkas Administrasi dan Kartu IdentitasSyarat umum yang pasti dibutuhkan untuk mengurus beasiswa adalah berkas-berkas adiministrasi dan kartu identitas. Berkas administrasi yang dibutuhkan untuk mengurus beasiswa biasanya berbeda-beda ssuai dengan tjenjang pendidikan dan jenis beasiswanya.
Beberapa berkas yang umum dibutuhkan untuk mengurus beasiswa antara lain surat keterangan berkelakuan baik, surat aktif belajar atau aktif kuliah, transkrip nilai dan sebagainya. Untuk itu simpanlah berkas-berkas penting anda dengan rapi agar tetap terjaga dan tersedia di saat dibutuhkan.
Selain berkas-berkas penting tersebut, berkas administrasi yang harus kita dipertimbangkan adalah formulir aplikasi. Isilah formulir dengan jelas dan sebenar-benarnya tanpa merekayasa informasi tertentu. Beberapa beasiswa juga mewajibkan pengaju untuk membuat essai mengenai alasan mengapa anda pantas menerima beasiswa tersebut. - Sertifikat Kemampuan Bahasa AsingUntuk mengajukan beasiswa jenjang sarjana atau pendidikan tinggi biasanya dibutuhkan sertifikat kemampuan berbahas asing seperti TOEFL, TOEIC, atau sertifikat sejenis. Sertifikat ini biasanya merupakan syarat mutlak jika anda ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
- Surat Rekomendasi Berkas lain yang tidak kalah penting jika anda ingin mengurus beasiswa dalah surat rekomendasi dari pihak terkait yaitu pihak yang mengetahui dan mengakui prestasi anda. Rekomendasi bisa datang dari profesor, dosen, atau pimpinan anda.
Surat rekomendasi merupakan bahan pertimbangan bagi para reviewer atau penyeleksi beasiswa karena dengan adanya rekomendasi, maka peluang anda untuk lulus akan lebih besar. Jadi, bisa dikatakan bahwa surat rekomendasi juga menentukan apakah anda layak atau tidak untuk menerima beasiswa.