Sukses di usia muda tentu menjadi dambaan setiap orang. Maka tak heran jika banyak pengusaha sukses yang memulai usaha mereka sejak masih berada di bangku sekolah. Dari bisnis kecil-kecilan yang terlihat sepele, mereka akhirnya bisa menjadi wirausahawan sukses begitu pendidikannya selesai dan tidak lagi bergantung pada lowongan pekerjaan untuk membangun karir karena mereka sudah punya karir sendiri.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita memulai bisnis sejak dini. Kalaupun bisnis itu tidak bisa menjadi pegangan kita setelah lulus, setidaknya kita sudah punya beberapa pengalaman dalam mengolah bisnis. Dan hal itu pasti sangat berguna di kemudian hari.
Kita sudah punya alasan yang cukup kuat mengapa kita sebaiknya memulai bisnis sejak dini. Selain dapat membantu meringankan beban orangtua, kita juga secara tidak langsung sedang meniti karir menuju kesuksesan. Sekali dayung, dua tiga pulai terlampaui. Belajar menuntut ilmu, berbisnis meniti karir.
Jika anda masih membutuhkan motivasi untuk memulai sesuatu yang menghasilkan uang, mungkin anda perlu melihat kisah sukses pengusaha-pengusaha muda yang menggunakan masa-masa sekolah untuk memulai usaha merek sendiri.
Jika kita baca kisah-kisah sukses pengusaha, sebagian dari mereka pada dasarnya berasal dari keluarga yang kaya. Kalau difikir-fikir untuk apa mereka sibuk-sibuk berbisnis di usia dini padahal orangtua mereka selalu mencukupi kebutuhan mereka? Jawabannya cuma satu, mereka ingin selalu memanfaatkan peluang. Dan itulah yang harus kita lakukan jika ingin sukses.
Anda pasti kenal Kevin Aprilio kan? Ya, pentolan Vierratale itu merupakan salah satu anak muda yang sudah memulai bisnis sejak masih duduk di bangku sekolah. Kalau kita fikir-fikir apa coba yang kurang dari Kevin? Dia punyai orangtua dengan karir yang bagus tetapi dia memilih untuk mencari uang tambahan di sekolah.
Kevin selalu memanfaatkan setiap peluang yang ia lihat. Ia pernah berjualan nasi uduk di sekolah dan memperoleh untung yang besar untuk seusianya. Bisnis itu berawal ketika Kevin membeli nasi uduk dari pedagang yang lewat dan terkejut dengan harganya yang jauh lebih murah dari makanan di kantin sekolahnya.
Alhasil, Kevin memutuskan untuk membeli beberapa bungkus nasi uduk dan menjualnya kembali kepada teman-temannya dan memperoleh untung 100%. Meski begitu, harga jual yang ditawarkan Kevin masih jauh lebih rendah dari harga kantin.
Berangkat dari pengalamannya itu, ia pun selalu berusaha melihat peluang bisnis di setiap kesempatan termasuk menyewakan topi. Dan sekarang, tentu kita semua setuju bahwa Kevin termasuk salah satu pemuda yang sukses dalam meniti karir.
Dari kisah Kevin itu tentu kita dapat memetik sebuah pelajaran berharga bahwa untuk sukses kita harus pintar memanfaatkan peluang dan tidak gensi dalam menjalankan suatu usaha. Selain memanfaatkan peluang, ada beberap hal utama yang harus kita fikirkan sebelum memulai bisnis.
Berikut beberapa langkah awal yang harus kita lakukan sebelum memulai bisnis :
Menemukan ide usaha merupakan langkah awal yang relatif susah. Sebagian orang mungkin mudah menemukan ide untuk usaha sedangkan sebagian lagi sangat sulit dalam menemukan ide yang sesuai.
Selain itu, seringkali kita berada dalam situasi yang tidak mendukung. Sebagian dari kita mungkin pintar dalam memperoleh ide namun tidak mahir dalam merealisasikannya. Sebaliknya, kita mungkin tipe orang yang mudah beraksi namun sulit menemukan ide.
Untuk sukses kita harus mampu menemukan ide-ide cemerlang dalam memulai bisnis sekaligus mampu dan berkemauan untuk merealisasikannya serta menghadapi setiap rintangan yang akan menghadang. Untuk itu, mental pebisnislah yag kita butuhkan.
Ide bisnis bisa datang dari mana saja. Bisa dari keluarga, lingkungan, ataupun kisah sukses pengusaha. Jika kita termasuk orang yang sulit dalam menemukan ide, maka kita harus rajin membaca agar memperoleh motivasi dan inspirasi. Tidak ada salahnya membaca kisah sukses pengusaha atau mencari ide bisnis melalui artikel-artikel di internet.
Dalam menentukan ide kita harus memperhatikan beberapa faktor seperti kondisi keuangan, waktu dan resiko. Tentu kita harus mencari ide yang sesuai dengan kemampuan kita. Cara termudah menemukan ide bisnis adalah dengan melihat hobi dan passion kita sehingga kita dapat menjalankan usaha sesuai dengan minat dan bakat.
Terkadang, ide datang di saat yang tidak terduga. Bisa di sekolah, mall, atau ketika sedang bermain dengan teman-teman. Oleh karena itu, biasakanlah membawa catatan kecil dan alat tulis untuk mencatat ide-ide kreatif yang muncul.
Sebaliknya, jika anda menjalankan bisnis tanpa rencana yang matang, maka anda akan menghadapi berbagai masalah yang membuat bisnis anda menjadi kacau dan terhambat. Rencana yang matang, merupakan salah satu kunci kesuksesan dari semua jenis usaha.
Sebagai seorang pelajar tentu pengetahuan kita tentang bisnis juga terbatas. Namun, itu bukanlah alasan untuk tidak mencoba apapun. Untuk itu, mulailah dengan bisnis sederhana yang tidak membutuhkan perencanaan yang terlalu rumit. Intinya sesuaikan dengan kemampuan kita.
Rencana usaha ditujukan untuk menyusun arah dan tujuan usaha. Dalam tahap ini kita harus memikirkan beberapa hal penting dalam berbisnis seperti target usaha, modal usaha, metode usaha dan sebagainya. Rencana usaha yang sudah kita susun harus digunakan sebagai patokan dalam menjalankan usaha.
Dalam tahap observasi ini kita harus memperhatikan beberapa hal yang mendasar seperti lokasi usaha, konsumen target usaha, kondisi konsumen, selera pasar, pesaing hingga peluang usaha. Lihatlah lokasi yang sesuai untuk bidang usaha anda dan temukan tempat yang sesuai market anda.
Observasi merupakan hal yang sangat peting dilakukan sebelum memulai bisnis karena observasi sangat mempengaruhi berhasil tidaknya suatu usaha. Observasi yang baik akan memberi peluang keberhasilan yang lebih besar. Sebaliknya, jika anda melakukan bisnis tanpa observasi maka anda seolah berjalan dalam kegelapan karena anda tidak mengenali lingkungan target anda.
Sebagai pelajar, tentu bisnis yang dapat kita lakukan adalah bisnis sederhana yang dapat kita lakukan paruh waktu tanpa mengganggu waktu belajar. Untuk itu lihatlah peluang di lingkungan sekitar kita dan carilah lokasi yang mudah anda jangkau sesuai dengan market anda.
Sebagai contoh, misalnya anda hendak berbisnis perlengkapan sekolah dan alat tulis maka anda bisa menjadikan teman-teman di sekolah anda sebagai target. Untuk itu observasilah teman-teman di sekolah anda. Lihat seberapa besar peluangnya dan perhatikan juga pesaingnya.
Persiapan adalah kunci dari keberhasilan. Hal itu merupakan fakta umum yang harus kita tanamkan sejak dini. Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka dibutuhkan persiapan yang baik. Tanpa persiapan yang baik, maka rencana usaha yang sudah disusun tidak akan berjalan dengan optimal.
Dalam tahap persiapan, anda harus memperhatikan modal dan segala peralatan yang anda butuhkan untuk menjalankan usaha. Jika bisnis anda termasuk bisnis yang harus memperoleh surat izin dari pihak berwenang, maka uruslah berkas-berkas tersebut.
Agar bisnis anda dapat berjalan dengan lancar, persiapkanlah segalanya dengan baik. Dalam mempersiapkan usaha, anda harus tetap memperhatikan arah dan tujuan bisnis yang sudah anda susun dalam rencana bisnis sehingga bisnis anda dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Harus diakui, memulai sesuatu yang baru merupakan hal yang sulit. Anda mungkin menemukan berbagai kendala dan cobaan, namun cobalah untuk selalu berfikir positif. Tidak ada keberhasilan yang instan oleh karena itu senantiasalah belajar dari kegagalan.
Sebagai pemula, kita perlu belajar banyak hal dari orang-orang yang sukses. Untuk itu kita perlu motivasi untuk memelihara semangat kita dalam menjalankan bisnis. Jika anda mengalami kegagalan dan merasa frustasi karena usaha tidak berjalan lancar, maka cobalah membaca kembali kisah-kisah orang sukses dan pelajarilah buku-buku yang bisa memberi anda inspirasi.
Demikianlah, langkah awal sebelum memulai bisnis untuk pelajar dan pemula, semoga bermanfaat.
Untuk Apa Memulai Bisnis Sejak Dini?
Sebagai pelajar kita harus melihat kenyataan di depan kita, bahwa jumlah pengangguran setiap tahunnya terus meningkat. Adakalanya pendidikan dan ijazah yang kita miliki tidak cukup ampuh untuk diandalkan dalam memperoleh pekerjaan yang bagus.Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita memulai bisnis sejak dini. Kalaupun bisnis itu tidak bisa menjadi pegangan kita setelah lulus, setidaknya kita sudah punya beberapa pengalaman dalam mengolah bisnis. Dan hal itu pasti sangat berguna di kemudian hari.
Kita sudah punya alasan yang cukup kuat mengapa kita sebaiknya memulai bisnis sejak dini. Selain dapat membantu meringankan beban orangtua, kita juga secara tidak langsung sedang meniti karir menuju kesuksesan. Sekali dayung, dua tiga pulai terlampaui. Belajar menuntut ilmu, berbisnis meniti karir.
Jika anda masih membutuhkan motivasi untuk memulai sesuatu yang menghasilkan uang, mungkin anda perlu melihat kisah sukses pengusaha-pengusaha muda yang menggunakan masa-masa sekolah untuk memulai usaha merek sendiri.
Jika kita baca kisah-kisah sukses pengusaha, sebagian dari mereka pada dasarnya berasal dari keluarga yang kaya. Kalau difikir-fikir untuk apa mereka sibuk-sibuk berbisnis di usia dini padahal orangtua mereka selalu mencukupi kebutuhan mereka? Jawabannya cuma satu, mereka ingin selalu memanfaatkan peluang. Dan itulah yang harus kita lakukan jika ingin sukses.
Bagaimana Memulai Bisnis Untuk Pelajar?
Sebagai pelajar tentu kita punya kewajiban untuk belajar dengan baik dan memperoleh prestasi di sekolah untuk membanggakan kedua orangtua kita. Tapi hal itu tidak menjadi hambatan bagi kita untuk memulai bisnis. Dalam hal ini tentu kita harus pintar dalam membagi waktu dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.Anda pasti kenal Kevin Aprilio kan? Ya, pentolan Vierratale itu merupakan salah satu anak muda yang sudah memulai bisnis sejak masih duduk di bangku sekolah. Kalau kita fikir-fikir apa coba yang kurang dari Kevin? Dia punyai orangtua dengan karir yang bagus tetapi dia memilih untuk mencari uang tambahan di sekolah.
Kevin selalu memanfaatkan setiap peluang yang ia lihat. Ia pernah berjualan nasi uduk di sekolah dan memperoleh untung yang besar untuk seusianya. Bisnis itu berawal ketika Kevin membeli nasi uduk dari pedagang yang lewat dan terkejut dengan harganya yang jauh lebih murah dari makanan di kantin sekolahnya.
Alhasil, Kevin memutuskan untuk membeli beberapa bungkus nasi uduk dan menjualnya kembali kepada teman-temannya dan memperoleh untung 100%. Meski begitu, harga jual yang ditawarkan Kevin masih jauh lebih rendah dari harga kantin.
Berangkat dari pengalamannya itu, ia pun selalu berusaha melihat peluang bisnis di setiap kesempatan termasuk menyewakan topi. Dan sekarang, tentu kita semua setuju bahwa Kevin termasuk salah satu pemuda yang sukses dalam meniti karir.
Dari kisah Kevin itu tentu kita dapat memetik sebuah pelajaran berharga bahwa untuk sukses kita harus pintar memanfaatkan peluang dan tidak gensi dalam menjalankan suatu usaha. Selain memanfaatkan peluang, ada beberap hal utama yang harus kita fikirkan sebelum memulai bisnis.
Berikut beberapa langkah awal yang harus kita lakukan sebelum memulai bisnis :
- Temukan Ide Bisnis yang Sesuai
- Tentukan Target dan Rencana Bisnis
- Observasi Lingkungan Target
- Persiapkan Perlengkapan Usaha
- Mulailah Bisnis dengan Optimis
Ide Bisnis (Business Ideas)
Menemukan ide usaha merupakan langkah awal yang relatif susah. Sebagian orang mungkin mudah menemukan ide untuk usaha sedangkan sebagian lagi sangat sulit dalam menemukan ide yang sesuai.
Selain itu, seringkali kita berada dalam situasi yang tidak mendukung. Sebagian dari kita mungkin pintar dalam memperoleh ide namun tidak mahir dalam merealisasikannya. Sebaliknya, kita mungkin tipe orang yang mudah beraksi namun sulit menemukan ide.
Untuk sukses kita harus mampu menemukan ide-ide cemerlang dalam memulai bisnis sekaligus mampu dan berkemauan untuk merealisasikannya serta menghadapi setiap rintangan yang akan menghadang. Untuk itu, mental pebisnislah yag kita butuhkan.
Ide bisnis bisa datang dari mana saja. Bisa dari keluarga, lingkungan, ataupun kisah sukses pengusaha. Jika kita termasuk orang yang sulit dalam menemukan ide, maka kita harus rajin membaca agar memperoleh motivasi dan inspirasi. Tidak ada salahnya membaca kisah sukses pengusaha atau mencari ide bisnis melalui artikel-artikel di internet.
Dalam menentukan ide kita harus memperhatikan beberapa faktor seperti kondisi keuangan, waktu dan resiko. Tentu kita harus mencari ide yang sesuai dengan kemampuan kita. Cara termudah menemukan ide bisnis adalah dengan melihat hobi dan passion kita sehingga kita dapat menjalankan usaha sesuai dengan minat dan bakat.
Terkadang, ide datang di saat yang tidak terduga. Bisa di sekolah, mall, atau ketika sedang bermain dengan teman-teman. Oleh karena itu, biasakanlah membawa catatan kecil dan alat tulis untuk mencatat ide-ide kreatif yang muncul.
Rencana Bisnis (Business Plan)
Setelah menemukan ide untuk bisnis, langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menyusun rencana bisnis. Rencana bisnis merupakan hal fundamental yang harus kita fikirkan matang-matang. Dengan rencana yang matang, maka bisnis yang kita jalankan akan berpeluang besar meraih keberhasilan.Sebaliknya, jika anda menjalankan bisnis tanpa rencana yang matang, maka anda akan menghadapi berbagai masalah yang membuat bisnis anda menjadi kacau dan terhambat. Rencana yang matang, merupakan salah satu kunci kesuksesan dari semua jenis usaha.
Sebagai seorang pelajar tentu pengetahuan kita tentang bisnis juga terbatas. Namun, itu bukanlah alasan untuk tidak mencoba apapun. Untuk itu, mulailah dengan bisnis sederhana yang tidak membutuhkan perencanaan yang terlalu rumit. Intinya sesuaikan dengan kemampuan kita.
Rencana usaha ditujukan untuk menyusun arah dan tujuan usaha. Dalam tahap ini kita harus memikirkan beberapa hal penting dalam berbisnis seperti target usaha, modal usaha, metode usaha dan sebagainya. Rencana usaha yang sudah kita susun harus digunakan sebagai patokan dalam menjalankan usaha.
Observasi (Observations Environment)
Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting sebelum memulai bisnis adalah melakukan survei atau observasi. Observasi dilakukan untuk mengkaji lingkungan target usaha kita. Dengan menguasai keadaan pasar, maka kita akan lebih mudah dalam menjalankan usaha.Dalam tahap observasi ini kita harus memperhatikan beberapa hal yang mendasar seperti lokasi usaha, konsumen target usaha, kondisi konsumen, selera pasar, pesaing hingga peluang usaha. Lihatlah lokasi yang sesuai untuk bidang usaha anda dan temukan tempat yang sesuai market anda.
Observasi merupakan hal yang sangat peting dilakukan sebelum memulai bisnis karena observasi sangat mempengaruhi berhasil tidaknya suatu usaha. Observasi yang baik akan memberi peluang keberhasilan yang lebih besar. Sebaliknya, jika anda melakukan bisnis tanpa observasi maka anda seolah berjalan dalam kegelapan karena anda tidak mengenali lingkungan target anda.
Sebagai pelajar, tentu bisnis yang dapat kita lakukan adalah bisnis sederhana yang dapat kita lakukan paruh waktu tanpa mengganggu waktu belajar. Untuk itu lihatlah peluang di lingkungan sekitar kita dan carilah lokasi yang mudah anda jangkau sesuai dengan market anda.
Sebagai contoh, misalnya anda hendak berbisnis perlengkapan sekolah dan alat tulis maka anda bisa menjadikan teman-teman di sekolah anda sebagai target. Untuk itu observasilah teman-teman di sekolah anda. Lihat seberapa besar peluangnya dan perhatikan juga pesaingnya.
Persiapan (Business Preparation)
Jika anda sudah melakukan observasi dan mempunyai business plan yang jelas, maka langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan semua perlengkapan usaha anda. Persiapkanlah segalanya dengan baik agar usaha anda dapat berjalan dengan lancar.Persiapan adalah kunci dari keberhasilan. Hal itu merupakan fakta umum yang harus kita tanamkan sejak dini. Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka dibutuhkan persiapan yang baik. Tanpa persiapan yang baik, maka rencana usaha yang sudah disusun tidak akan berjalan dengan optimal.
Dalam tahap persiapan, anda harus memperhatikan modal dan segala peralatan yang anda butuhkan untuk menjalankan usaha. Jika bisnis anda termasuk bisnis yang harus memperoleh surat izin dari pihak berwenang, maka uruslah berkas-berkas tersebut.
Agar bisnis anda dapat berjalan dengan lancar, persiapkanlah segalanya dengan baik. Dalam mempersiapkan usaha, anda harus tetap memperhatikan arah dan tujuan bisnis yang sudah anda susun dalam rencana bisnis sehingga bisnis anda dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Memulai Bisnis (Action)
Setelah semua keperluan usaha sudah dipersipakan dengan matang, maka mulailah menjalankan bisnis anda. Jalankanlah bisnis dengan optimis dan semangat. Anda harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi konsekuensi dan resiko yang mungkin akan anda hadapi.Harus diakui, memulai sesuatu yang baru merupakan hal yang sulit. Anda mungkin menemukan berbagai kendala dan cobaan, namun cobalah untuk selalu berfikir positif. Tidak ada keberhasilan yang instan oleh karena itu senantiasalah belajar dari kegagalan.
Sebagai pemula, kita perlu belajar banyak hal dari orang-orang yang sukses. Untuk itu kita perlu motivasi untuk memelihara semangat kita dalam menjalankan bisnis. Jika anda mengalami kegagalan dan merasa frustasi karena usaha tidak berjalan lancar, maka cobalah membaca kembali kisah-kisah orang sukses dan pelajarilah buku-buku yang bisa memberi anda inspirasi.
Demikianlah, langkah awal sebelum memulai bisnis untuk pelajar dan pemula, semoga bermanfaat.