A. PENGERTIAN BANGSA
1. Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
a. Hans Kohn
Bangsa merupakan tenaga hidup manusia yang selalu bergelombang dan tak pernah membeku dalam sejarah. Bangsa terbentuk karena adanya persamaan tertentu dalam suatu masyarakat yang dapat menjadi pembeda antara satu bangsa dengan bangsa yang lain.
b. Otto Bauer
Bangsa merupakan sekelompok manusia yang memiliki persamaan karakter atau perangai yang timbul karena persamaan nasib atau pengalaman sejarah budaya yang tumbuh dan berkembang bersama bangsa tersebut.
c. Ernest Renant
Bangsa merupakan kesatuan jiwa, pengertian jiwa disini adalah keinginan untuk bersatu dari sekumpulan orang. Persatuan dari orang-orang ini akan membuat terciptanya satu jiwa.
d. Lothrop Stoddard
Bangsa merupakan suatu kepercayaan dari suatu kelompok orang yang cukup banyak bahwa mereka adalah satu bangsa.
e. Ir. Soekarno
Bangsa merupakan segerombolan manusia yang besar, keras (mempunyai persamaan watak/karakter), mempunyai keinginan untuk bersatu dan hidup di atas suatu wilayah satu unit yang nyata.
2. Pengertian Bangsa Secara Bahasa
Kata bangsa memiliki berbagai makna dalam bahasa yang berbeda-beda, bangsa sendiri berasal dari bahasa inggris, yaitu “nation” yang artinya keturunan. Nah jadi secara bahasa bangsa merupakan sekelompok orang yang berasal memiliki kesamaan berdasarkan keturunannya.
3. Pengertian Bangsa Secara Politis
Bangsa merupakan kelompok manusia yang memiliki pemahaman yang sama dalam suatu organisasi kekuasaan sebuah negara.
4. Pengertian Bangsa Secara Sosiologis-Antropologis
Bangsa merupakan kesekutuan sekelompok manusia yang memiliki kesamaan dari segi keturunan, ras, ciri jasmana, dan atau budaya yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
5. Pengertian Bangsa Secara Umum
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka secara umum :
Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan tertentu baik dalam ciri fisik, ideologis, sosiologis, budaya, atau keturunan yang hidup dalam suatu wilayah dan mengakui dirinya merupakan bagian dari kelompok tersebut.
B. FAKTOR – FAKTOR TEREBENTUKNYA BANGSA
Faktor faktor yang berhubungan dengan terbentuknya suatu bangsa sangat berkaitan dengan identitas yang menyatukan masyarakat dalam suatu wilayah. Menurut dasar identitasnya, berikut adalah beberapa faktor yang berperan dalam pembentukan suatu Bangsa :
1. Primordial
Faktor primordial merupakan faktor yang berhubungan dengan pandangan hidup masyarakat berdasarkan ikatan tradisi, adat-istiadat dan budaya yang mereka anut. Biasanya juga berhubungan dengan suku dan ras.
2. Sakral
Faktor sakral adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan keadaan spiritual atau kepercayaan seseorang. Biasanya sakral sering dikaitkan dengan agama, perkembangan agama tertentu dalam suatu masyarakat akan membentuk sebuah pandangan yang dipakai sebagai ideologi dalam masyarakat tersebut, karena itu faktor sakral merupakan faktor yang dapat memicu terbentuknya sebuah bangsa.
3. Tokoh
Istilah tokoh disini merujuk kepada orang-orang yang memiliki tingkat kekuasaan tinggi dalam suatu lingkungan masyarakat. Tokoh biasanya merupakan orang-orang yang dihormati karena jasa, tingkah laku, atau perannya di dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan. Pendapat dari tokoh ini akan mampu menggerakkan banyak orang, sehingga tokoh menjadi panutan yang dapat mewujudkan sebuah bangsa.
4. Sejarah
Sejarah merupakan pengalaman masa lalu yang telah terjadi dalam suatu lingkungan masyarakat. Sejarah pahit seperti penderitaan, ataupun sejarah manis seperti kemenangan perang dapat menciptakan solidaritas dan rasa kesatuan dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan, nah inilkah yang dapat merangsang lahirnya sebuah bangsa.
5. Perkembangan Ekonomi
Perkembangan ekonomi dalam sebuah lingkungan akan membuat kebutuhan masyarakat dalam lingkungan tersebut semakin beranekaragam. Hal inilah yang akan membuat ketergantungan masyarakat yang satu dengan yang lainnya semakin meningkat. Oleh karena itu untuk memenuhi kehidupannya, hubungan antar masyarakat akan semakin erat, nah keadaan inilah yang dapat memicu terbentuknya suatu bangsa.
C. UNSUR UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA
- Adanya kelompok manusia yang memiliki kemauan untuk bersatu
- Berada dalam suatu wilayah tertentu.
- Adanya keinginan untuk membentuk sistem pemerintahan dan bersedia mengikuti sistem tersebut.
- Memiliki kesamaan karakter, identitas, budaya, bahasa, ciri fisik ataupun kesamaan lainnya sehingga dapat dibedakan dari bangsa lain.
- Secara psikologis, merasa senasip, sepenanggungan, setujuan, atau memiliki cita-cita yang sama.
BANGSA |
D. PROSES TERBENTUKNYA BANGSA
1. Proses Pembentukan Bangsa Menurut Model Ortodoks
Menurut model ortodoks, sebuah bangsa terbentuk lebih dahulu, kemudian baru bangsa tersebut membentuk negara sendiri. Contohnya bangsa yahudi yang berusaha mendirikan negara israel.
Bangsa dan negara merupakan kata yang sering kita dengar bersamaan, secara sederhana perbedaannya adalah bangsa = kelompok orang dengan kesamaan tertentu, sedangkan negara = wilayah dengan suatu sistem pemerintahan.
Ciri-ciri bangsa dengan model ortodoks adalah sebagai berikut :
- Tidak terjadi perubahan unsur dalam masyarakat karena mereka telah berhubungan sejak lama sebelum negara terbentuk.
- Tidak membutuhkan waktu yang lama, karena mereka hanya perlu untuk membentuk sistem pemerintahan yang baru, sedangkan identitas bangsa tersebut sudah ada sejak lama.
- Partisipasi dan kesadaran politik dalam masyarakatnya tidak terlalu kuat karena tidak ada banyak perbedaan setelah negara terbentuk.
2. Proses Pembentukan Bangsa Menurut Model Mutakhir
Menurut model mutakhir, sebuah bangsa terbentuk setelah suatu negara terbentuk. Artinya negara terbentuk lebih dulu melalui poroses tersendiri, kemudian barulah terbentuk bangsa dari negara tersebut. Contohnya adalah negara Amerika Serikat yang kemudian melahirkan bangsa amerika.
Ciri – ciri bangsa dengan model mutakhir adalah sebagai berikut :
- Memiliki perubahan unsur bangsa karena terbentuk dari penyatuan beberapa kelompok orang yang tinggal dalam suatu negara.
- Membutuhkan waktu yang lama hingga terbentuknya identitas bangsa tersebut karena beberapa kelompok yang bersatu memerlukan waktu untuk beradaptasi satu sama lain.
- Partisipasi dan kesadaran politik bangsanya sangat besar karena banyak perbedaan yang timbul dalam proses terbentuknya bangsa dengan satu kesatuan.
D. CIRI – CIRI BANGSA
Berdasarkan penjelasan-penjelasan beberapa poin sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri suatu bangsa adalah sebagai berikut :
- Mempunyai penduduk dan budaya
- Mempunyai wilayah kekuasaan
- Mempunyai kedaulatan/pemerintahan
- Mempunyai Lembaga pemerintahan
- Mempunyai sistem peraturan dan hukum