Vertebrata dan Invertebrata : Pengertian, Perbedaan, Klasifikasi

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Vertebrata dan Invertebrata : Pengertian, Perbedaan, Klasifikasi. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
A. VERTEBRATA
Pengertian Vertebrata, Klasifikasi Vertebrata
VERTEBRATA
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Vertebrata merupakan jenis hewan dari Filum Chordata (dibawah Kingdom Animalia). Karakteristik atau ciri umum dari hewan-hewan vertebrata adalah sebagai berikut:
  • Terdapat tulang pada bagian belakang tubuh, yang berada dari bagian bawah kepala hingga bagian ekor atau tulang ekor.
  • Bagian otak terlindungi oleh tengkorak yang merupakan tulang keras dan kuat.
  • Memiliki bentuk tubuh simetris bilateral (apabila tubuh dibelah kiri dan kanan, akan menunjukkan dua sisi yang simetris/sama).
  • Umumnya memiliki bagian-bagian tubuh yang lumrah, misalnya kepala, leher, dan badan.
  • Memiliki susunan syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
  • Jenis sistem pernapasan menggunakan paru-paru, insang, dan operculum (tutup insang).
  • Alat pencernaan memanjang yang bermula dari mulut hingga anus pada bagian depan tulang belakang.
  • Memiliki dua lapisan kulit yaitu epidermis (lapisan kulit luar) dan endodermis (lapisan kulit dalam).
  • Umumnya memiliki alat reproduksi (perkembangbiakan) yang berpasangan.
Hewan vertebrata terbagi menjadi lima kelas, yaitu Pisces, Aves, Reptil, Amfibi, dan Mamalia. Berikut adalah penjelasannya.

1. Kelas Pisces
Pisces sebagai Vertebrata
PISCES (IKAN)
Pisces sudah biasa dikenal dengan istilah ikan. Hewan ini biasanya bernapas dengan insang dan hidup di perairan. Seluruh ikan yang tidak termasuk Mamalia tergolong ke dalam Pisces. Karakteristik atau ciri umum Pisces adalah:
  • Termasuk ke dalam jenis hewan vertebrata berdarah dingin yang tinggal di air.
  • Sistem pernapasan berupa insang atau operculum (tutup insang).
  • Struktur tubuh terdiri dari kepala, badan, dan ekor.
  • Rangka tersusun dari kumpulan tulang sejati.
  • Memiliki jantung yang terdiri dari satu serambi dan satu bilik.
  • Sisi luar tubuh terrtutup oleh sisik.
Kelas Pisces ini terbagi lagi menjadi beberapa ordo. Beberapa ordo dari Kelas Pisces diantaranya:
  • Ordo Apodes
  • Ordo Acthopterygi
  • Ordo Heterostonata
  • Ordo Labysinthici
  • Ordo Masacop Terygii
  • Ordo Ostariophsy
2. Kelas Aves
Aves sebagai Vertebrata
AVES (BURUNG)
Kelas Aves adalah jenis hewan yang memiliki sayap. Hewan-hewan Aves umumnya berupa unggas. Karakteristik atau ciri umum Aves adalah sebagai berikut:
  • Alat penglihatan, pendengaran, dan suara mendekati sempurna.
  • Termasuk ke dalah jenis hewan berdarah panas.
  • Fertilisasi (pembuahan) tersjadi secara internal (di dalam tubuh).
  • Jantung terdiri dari empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik, strukturnya sudah lebih sempurna.
Hewan-hewan dari Kelas Aves memiliki beberapa ordo. Diantara ordo-ordo dari Aves adalah sebagai berikut:
  • Ordo Colombiforines
  • Ordo Coraciiformes
  • Ordo Grana Cares
  • Ordo Nano Tores
  • Ordo Rapaces
3. Kelas Reptilia
Reptil Sebagai Vertebrata
REPTILIA
Kelas Reptilia merupakan jenis hewan melata. Contoh hewan jenis ini adalah buaya, kadal, dan lain-lain. Karakteristik atau ciri umum dari Reptilia adalah sebagai berikut:
  • Kulit cenderung kering dan bersisik.
  • Bernapas menggunakan paru-paru.
  • Termasuk ke dalam jenis hewan berdarah dingin.
  • Suhu tubuh dipengaruhi oleh suhu lingkungannya.
  • Jenis hewan ovovivipar (bertelur dan melahirkan).
  • Jantung memiliki empat ruang, yaitu dua serambi dan dua dua bilik, namun belum sempurna.
Kelas Reptilia terdiri dari beberapa ordo. Diantara beberapa ordo Reptilia adalah sebagai berikut:
  • Ordo Crocodilian
  • Ordo Chelonia
  • Ordo Cacenia
  • Ordo Aphidia
4. Kelas Amphibia
Amfibi sebagai Vertebrata
AMPHIBIA
Kelas Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup di dua tempat, yaitu di perairan dan juga daratan. Contoh hewan dari Kelas Amphibia yang paling terkenal adalah katak. Karakteristik atau ciri umum dari Kelas Amphibia adalah sebagai berikut:
  • Mampu hidup di perairan, daratan, ataupun di tempat-tempat dengan vegetasi (komunitas tumbuhan) yang lembap.
  • Memiliki dua sistem pernapasan, yaitu dengan paru-paru dan juga kulit.
  • Jantung terdiri dari tiga ruang, yaitu satu bilik dan dua serambi.
  • Berkembangbiak dengan cara bertelur dan proses fertilisasi (pembuahan) secara eksternal (di luar tubuh).
Kelas Amphibia terdiri dari beberapa ordo. Beberapa ordo dari Kelas Amphibia adalah sebagai berikut:
  • Ordo Bymnophora
  • Ordo Anura
  • Ordo Wodela
5. Kelas Mamalia
Mamalia sebagai Vertebrata
MAMALIA
Kelas Mamalia adalah jenis hewan menyusui. Contoh hewan jenis ini adalah kambing, sapi, kuda, dan lain-lain. Karakteristik atau ciri umum Mamalia adalah sebagai berikut:
  • Termasuk ke dalam jenis hewan berdarah panas.
  • Memiliki kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit.
  • Otak berkembang dengan baik dibanding hewan pada filum-filum lain.
  • Fertilisasi (pembuahan) terjadi secara internal (di dalam tubuh).
  • Termasuk ke dalam jenis hewan menyusui.
  • Melahirkan anaknya (tidak bertelur).
  • Bernapas menggunakan paru-paru.
  • Jantung memiliki empat ruang yang sempurna terdiri dari dua serambi dan dua bilik.
Hewan-hewan dari Kelas Mamalia ini memiliki beberapa ordo. Diantara ordo-ordo dari Mamalia adalah sebagai berikut:
  • Ordo Dactyla
  • Ordo Insectivora
  • Ordo Phalidata
  • Ordo Chiroptera
  • Ordo Prosboscidae
  • Ordo Artidactyea
Kelima kelas tersebut merupakan pembagian kelas-kelas dari hewan vertebrata. Untuk lebih mudah mengingat kelima kelas tersebut, ingat saja:
   “PARAM”
   P : Pisces
   A: Aves
   R: Reptilia
   A: Amphibia
   M: Mamalia

B. INVERTEBRATA
Pengertian Invertebrata dan Klasifikas Invertebrata
INVERTEBRATA
Invertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Anatomi tubuh hewan invertebrata lebih sederhana daripada hewan vertebrata. Karakteristik atau ciri umum dari hewan invertebrata adalah sebagai berikut:
  • Termasuk ke dalam jenis hewan yang tidak bertulang dan tidak bertulang belakang.
  • Anatomi tubuh sangat sederhana.
  • Beberapa diantara hewan invertebrata berkembang biak dengan cara membelah diri.
  • Sistem pencernaan hewan invertebrata masih sederhana.
Hewan invertebrata terbagi ke dalam beberapa filum. Pembagian filum hewan vertebrata adalah sebagai berikut.
1. Filum Porifera
Porifera sebagai Invertebrata
PORIFERA
Dari susunan katanya, kita bisa mengingat dengan mudah bahwa pori = pori-pori, artinya Porifera merupakan hewan yang memiliki pori-pori. Karakteristik atau ciri umum Porifera adalah sebagai berikut:
  • Memiliki pori-pori.
  • Tinggal di lair laut ataupun air tawar.
  • Mampu berpindah tempat secara bebas.
  • Berbentuk seperti tabung berpori.
  • Bentuknya mirip tumbuhan laut.
Hewan dari Filum Porifera terbagi menjadi tiga ordo. Berikut adalah ordo-ordo dari Porifera:
  • Ordo Corcorea, yaitu Porifera yang terdiri dari zat kapur dan tinggal di laut dangkal.
  • Ordo Hexactinelida, yaitu Porifera yang tubuhnya terdiri dari zat kersik dan tinggal di laut dalam.
  • Ordo Demospangia, yaitu Porifera yang bertubuh sangat lunak.
2. Filum Coelenterata
Coelenterata sebagai Invertebrata
COELENTERATA
Coelenterata merupakan hewan yang berongga. Coelenterata berasal dari kata “coilos” yang berarti rongga. Karakteristik atau ciri umum dari Coelenterata adalah sebagai berikut:
  • Tidak memiliki rongga tubuh yang sebenarnya, namun memiliki sebuah rongga sentral tempat terjadinya pencernaan dan pengedaran sari-sari makanan.
  • Rangka luar tersusun dari kitin (zat kapur).
  • Tinggal di air laut atau air tawar.
  • Mulut dikelilingi tentakel.
Hewan dari Filum Coelenterata terbagi menjadi empat ordo. Berikut adalah ordo-ordo dari Coelenterata:
  • Ordo Hydrozoa, berbentuk seperti tabung dengan panjang 5-10 mm dan garis tengah sekitar 2 mm).
  • Ordo Scyphozoa, berbentuk seperti payung yang tidak terlalu cembung, transparan, dan berdiameter7,5-30 cm.
  • Ordo Anthozoa, berbentuk sepeti tabung dengan panjang 5 atau 7 cm dan ada juga yang berukuran raksasa (1 m).
  • Ordo Ctenophora, merupakan ordo dari Coelenterata yang tidak memiliki knidoblast (sel racun atau sel penyengat).
3. Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes sebagai Invertebrata
PLATYHELMINTHES
Platyhelminthes merupakan jenis cacing pipih. Istilah Platyhelminthes berasal dari Bahasa Yunani, “plays”, yang berarti pipih dan “helimes”, yang berarti cacing. Cara mudah mengingat arti dari Platyhelminthes adalah dengan mengingat kata “plat” yang bermakna benda yang tipis atau pipih sehingga Platyhelmintes bisa diingat dengan mudah sebagai cacing pipih.
Karakteristik atau ciri umum dari Platyhelminthes adalah sebagai berikut:
  • Termasuk ke dalam jenis hewan yang pipih.
  • Tubuh berbentuk simetris bilateral (memiliki dua sisi simetris).
  • Tubuh luas dan tidak memiliki ruas-ruas.
  • Tidak adanya peredarah darah.
Hewan Platyhelminthes memiliki tiga ordo. Tiga ordo tersebut adalah sebagai berikut:
  • Ordo Turbellaria, yaitu jenis cacing pipih yang memiliki rambut getar.
  • Ordo Trematoda, yaitu jenis cacing pipih yang berupa cacing isap.
  • Ordo Cestroda, yaitu jenis cacing pipih yang sering disebut dengan cacing pita.
4. Filum Mollusca
Molusca sebagai invertebrata
MOLLUSCA
Mollusca merupakan jenis hewan yang bertubuh yang lunak. Karakteristik atau ciri umum dari Mollusca adalah sebagai berikut:
  • Memiliki ciri khusus yaitu adanya cangkang atau mantel yang merupakan sarung pembungkus bagian-bagian yang lunak.
  • Termasuk ke dalam jenis hewan hermaprodit, yaitu hewan yang memiliki sistem reproduksi jantan dan betina serta memproduksi telur dan sperma.
  • Mempunyai sistem pencernaan dan sistem pernapasan.
Hewan dari Filum Mollusca memiliki lima ordo. Kelima ordo tersebut adalah:
  • Ordo Amphineura, yaitu hewan yang memiliki bentuk tubuh memanjang elips dan berkaki pipih.
  • Ordo Gastropoda, yaitu hewan sejenis siput-siputan atau keong-keongan.
  • Ordo Scaphopoda, yaitu hewan memiliki cangkok berbentuk tubular seperti taring atau gading gajah.
  • Ordo Pelecypoda (Lamellibranchiata), yaitu hewan sejenis kerang dan tiram.
  • Ordo Chepalopoda, yaitu hewan yang kakinya berada di kepala, seperti cumi-cumi.
5. Filum Echinodermata
Pengertian Echinodermata, Echinodermata sebagai Invertebrata
ECHINODERMATA
Echinodermata merupakan jenis hewan dengan kulit berduri. Karakteristik atau ciri umum dari Echinodermata adalah sebagai berikut:
  • Memiliki kulit yang berduri.
  • Kebanyakan hidup di laut.
  • Tidak mempunyai kepala.
  • Sistem pencernaan makanan lengkap.
  • Sistem peredaran darah terbatas.
Filum Echinodermata terdiri dari lima ordo. Kelima ordo tersebut adalah sebagai berikut:
  • Ordo Crinoidea, yaitu golongan lilin laut.
  • Ordo Asteroidea, yaitu golongan bintang laut.
  • Ordo Ophiuroidea, yaitu golongan ular laut (berbentuk bola kecil dengan lima lengan bulat panjang).
  • Ordo Echinoidea, yaitu golongan landak laut.
  • Ordo Holothuroidea, yaitu golongan mentimun laut.
6. Filum Arthropoda
Arthropoda sebagai Invertebrata
FILUM ARTHROPODA
Arthropoda merupakan hewan dengan kaki bersegmen-segmen. Karakteristik atau ciri umum dari Arthropoda adalah sebagai berikut:
  • Berukuran lebih besar diantara filum-filum lainnya.
  • Bentuk kaki beruas-ruas.
  • Memiliki peredaran darah, namun darahnya tidak berwarna.
  • Pada proses pertumbuhannya mengalami metamorphosis atau perubahan bentuk.
Filum Arthropoda memiliki beberapa ordo. Ordo-ordo tersebut adalah sebagai berikut:
  • Ordo Crustacea, yaitu golongan udang-udangan.
  • Ordo Insecta, yaitu jenis serangga-serangga.
  • Ordo Arachnoidiae, yaitu golongan laba-laba.
  • Ordo Mynapoda, yaitu hewan sejenis lipan.
7.  Filum Annelida
Annelida sebagai Invertebrata
ANNELIDA
Annelida adalah cacing yang bersegmen-segmen atau beruas-ruas. Karakteristik atau ciri umum dari Annelida adalah sebagai berikut:
  • Tubuhnya terdiri dari sederetan segmen.
  • Setiap segmen mempunyai organ tubuh dan saling terkoordinasi antara satu segmen dengan segmen lain.
  • Sistem peredaran darah dan sistem saraf telah berkembang dengan baik.
Filum Annelida memiliki tiga kelas. Ketiga kelas tersebut adalah sebagai berikut:
  • Oligochaeta, yaitu jenis yang memiliki sedikit setae (bulu-bulu yang membantu pergerakan).
  • Polychaeta, yaitu jenis yang memiliki banyak setae.
  • Hirudinea, yaitu jenis yang memiliki hirudin (zat yang menghalangi terjadinya pembekuan darah).
8. Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes sebagain Invertebrata
NEMATHELMINTHES
Nemathelminthes disebut juga cacing benang, yang berasal dari kata “nema” yang berarti benang dan “helmins” yang berarti cacing. Karakteristik atau ciri umum dari Nemathelminthes adalah sebagai berikut:
  • Tubuhnya bulat memanjang.
  • Terdapat rongga diantara dinding tubuh dan usus yang disebut pseudosol.
  • Tidak mempunyai segmen tubuh.
  • Terdapat mulut dan anus.
  • Hidup di tanah, air, tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan.
Filum Nemathelminthes terdiri dari dua kelas. Kedua kelas tersebut adalah sebagai berikut:
  • Nematoda
  • Acantochepala
Nemathelminthes sebenarnya sudah tidak dikelompokkan lagi ke dalam kelompok hewan, namun terkadang masih dipakai untuk kemudahan.

Kedelapan filum tersebut merupakan pembagian filum-filum dari hewan invertebrata. Untuk lebih mudah mengingat filum-filum tersebut, ingat saja:
“P2CNAMAE”
   P : Porifera
   P : Platyhelminthes
   C : Coelenterata
   N : Nemathelminthes
   A : Annelida
   M : Mollusca
   A : Arthropoda
   E : Echinodermata
Sebagian sumber menyebutkan bahwa ada satu filum lagi yang terdapat pada hewan invertebrata, yaitu Protozoa. Namun sebenarnya Protozoa ini merupakan makhluk bersel satu. Makhluk bersel satu digolongkan ke dalam kingdom Protista, bukan Animalia (hewan).