Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi serta Ciri Khasnya

Selamat Datang di Blog Edukasionesia. Berikut ini akan postingan kami yang mengenai Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi serta Ciri Khasnya. Semoga Bermanfaat, Ayo silakan dibaca dengan saksama.
Seni rupa memiliki banyak jenis dan bentuk. Bentuk yang bervariasi seperti lukisan, pahatan, grafis, serta keramik adalah bukti keberagaman sebuah seni rupa. Namun dari bentuk-bentuk tersebut, terdapat dua jenis klasifikasi seni rupa menurut bentuknya, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Kedua bentuk kesenian tersebut adalah dua jenis seni rupa yang merupakan elemen dominan dalam setiap kesenian di dunia, tidak memandang jenis serta klasifikasi keseniannya. Tentu ada perbedaan tajam antara kedua jenis tersebut, seperti cara pembuatan serta ciri khas masing-masing. Anda akan memahami pengertian seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi tersebut di artikel ini.

Informasi Terkait Perbedaan Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi beserta Gambarnya

Seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi saling berbeda satu sama lain, bukan hanya dalam bentuknya. Sebelum itu, pengertian seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi sendiri memiliki dasar yang sudah sangat berbeda. Seni rupa dua dimensi adalah karya seni yang hanya memiliki dua batas, yaitu panjang dan lebar. Walaupun Anda bisa melihat arti seni rupa dua dimensi dari berbagai sudut pandang, Anda hanya bisa melihat seni rupa tersebut secara fisik melalui satu sudut pandang. Walaupun hanya berbentuk dua dimensi, teknik pembuatannya sangat banyak, seperti teknik plakat, teknik transparan, teknik kolase, serta teknik 3M (Melipat, Menggunting, Merekat). Itu sedikit gambaran perbedaan pengertian seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi beserta gambarnya.

contoh seni rupa 2 dimensi
contoh seni rupa 2 dimensi
Seperti yang telah disebutkan di atas, pengertian seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi saling berbeda. Perbedaan yang paling mencolok adalah batasannya. Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki tiga batasan, yaitu panjang, lebar dan tinggi. Selain itu, karya tiga dimensi memiliki volume dan menempati sebuah ruangan. Hal ini berarti Anda bisa menikmati karya seni rupa tiga dimensi secara fisik dari berbagai sudut pandang. Karena memiliki bentuk yang nyata, karya seni tiga dimensi memiliki banyak teknik pembuatan. Beberapa di antaranya adalah teknik aplikasi, teknik mozaik, teknik merakit, teknik pahat, serta teknik menuang atau cor.

contoh seni rupa 3 dimensi
contoh seni rupa 3 dimensi
Gambaran jelas yang dapat memisahkan karya seni dua dimensi dengan tiga dimensi adalah contoh hasil karyanya. Contoh karya seni rupa dua dimensi adalah lukisan dan seni grafis. Kedua seni rupa tersebut memanfaatkan media datar untuk dijadikan objek kesenian. Cara pembuatannya adalah dengan melukis media datar tersebut baik secara tradisional atau modern. Sementara itu, contoh-contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah patung, keramik, serta kriya. Kriya adalah karya seni rupa yang menggunakan bahan baku untuk diubah menjadi sebuah bentuk fisik yang memiliki nilai seni dan kegunaan pada kehidupan sehari-hari, sementara patung dan keramik adalah jenis-jenis kesenian yang berasal dari bahan baku yang dipahat atau dibentuk sedemikian rupa agar bisa diubah menjadi benda yang memiliki nilai seni saja. Gambaran-gambaran tersebut memberikan pengertian seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi secara utuh.